Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan karena Aksi 313

Kompas.com - 31/03/2017, 09:23 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (31/3/2017) yang mereka sebut sebagai "Aksi 313".

Rencananya, massa akan berjalan kaki sesudah menunaikan shalat Jumat berjemaah di Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka. Rencana aksi itu akan berdampak pada jalur bus transjakarta yang melintasi di sekitar Istiqlal dan Istana Merdeka.

"Sehubungan demo 313 di Istiqlal, akan ada beberapa pengalihan rute transjakarta," kata Wibowo dari bagian Humas PT Transjakarta dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Berikut adalah pengalihan rute bus transjakarta yang akan dilakukan:

Koridor 1: Dari Blok M - Bank Indonesia - Patung Kuda belok kiri - RS Budi Kemuliaan belok kanan - Tanah Abang belok kiri - Petojo belok kanan - RS Tarakan belok kanan - HCB - Kota Dari Kota - HCB - Juanda - Pasar Baru belok kanan - Pejambon - Tugu Tani putar balik lewat BalaiKota - Bank Indonesia - Blok M

Koridor 2: Dari HCB - Juanda - Pasar Baru - Pejambon - Tugu Tani - Kwitang - Pulogadung Dari Pulogadung - Atrium Senen - Polsek Sawah Besar belok kanan masuk Gunung Sahari - Masuk Koridor 5 - Jl. KH Samanhudi - Sawah Besar belok kiri - HCB

Koridor 3: Dari Halte HCB - Puter PosPol HCB - Kalideres (perpendekan). Dari Kalideres arah HCB Normal

Koridor 6 : Dari Ragunan - Dukuh Atas (perpendekan rute) Reguler

Koridor 7a: Dari HCB - Juanda - Pasar Baru - Lapangan Banteng - Borobudur - Penabur belok kanan - Senen - PGC. Dari PGC - Senen - Budi Utomo - Armabar keluar jalur - Golden Truly belok kiri - Jl KH Samanhudi - Sawah Besar belok kiri - HCB

Koridor 8: Dari Halte HCB - putar di PosPol HCB - Roxy - Lebak Bulus. Dari Lebak Bulus arah HCB normal.

Baca juga: Ada Aksi 313, Hindari Sejumlah Ruas Jalan Ini

Aksi 313 rencananya akan dilakukan setelah shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Dari sana massa bergerak ke Istana Merdeka untuk menyampaikan tuntutan di depan Istana.

Mereka menuntut agar Jokowi memberhentikan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena menjadi terdakwa pada kasus dugaan penodaan agama.

Baca: Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Aksi 313

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com