Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sumarsono Tak Dikenali Warga di Kantor Dinas Dukcapil DKI

Kompas.com - 06/04/2017, 14:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Grogol, Jakarta Barat, Kamis (6/4/2017). Ia datang untuk membahas kesiapan Dinas Dukcapil DKI  dalam hal penyebaran surat keterangan (suket) pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Saat tiba, Sumarsono menyempatkan diri melihat pelayanan kependudukan yang berada di lantai satu kantor Dukcapil. Kepada warga, Sumarsono menanyakan pelayanan yang diberikan Dinas Dukcapil kepada mereka.

"Bagaimana pelayanan di sini? Bagus? Kalau enggak bagus kasih tahu saya," ujar Sumarsono.

Ia kemudian mendekati warga yang sedang mengurus pengajuan pindah sekolah. Warga itu mengeluhkan syarat-syarat pengajuan pindah sekolah yang dinilai ribet dan terkesan mempersulit.

"Ini banyak tambahannya Pak. Sebenarnya yang salah Dinas Pendidikan atau siapa Pak?" tanya warga tersebut.

Sumarsono menjelaskan, memang ada saja syarat tambahan yang dinilai warga menyulitkan. Namun, Sumarsono mengatakan bahwa syarat dokumen itu semata-mata untuk kelengkapan administrasi.

Sumarsono kemudian beralih ke seorang perempuan yang sedang mengurus surat pindah. Ia mengajak bicara perempuan tersebut tetapi perempuan itu kemudian bertanya kepada  Sumarsono.

"Tapi maaf ya Pak, Bapak dari mana ya, kalau boleh tahu," tanya perempuan itu.

Sumarsono lalu memperkenalkan diri bahwa dia merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan sementara Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang sedang cuti kampanye. "Saya Plt Gubernur ibu," ujar Sumarsono sambil berlalu meninggalkan perempuan itu.

Wanita itu lantas geleng-geleng kepala karena tak mengenali Sumarsono. Dia mengatakan sering melihat Sumarsono di televisi tapi tak pernah bertemu langsung. "Beda ya kalau lihat langsung, kalau di televisi saya sering lihat," kata perempuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com