JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyambut baik adanya keikutsertaan warga dan komunitas dalam debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Adapun warga beserta komunitas nanti akan diundang dalam debat dan mengajukan pertanyaan.
"Pertanyaannya mungkin mirip-mirip dari kunjungan ke warga," kata Sandiaga di Restoran Merah Delima, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2017).
Dengan demikian, Sandiaga mengatakan tinggal mencari referensi dari beberapa blusukan. Dari sana, dia akan mempersiapkan solusi untuk masalah mulai dari pendidikan, lapangan pekerjaan dan biaya hidup tinggi.
Sandiaga mengatakan bahwa dia memiliki solusi inovatif untuk permasalahan tersebut, namun dia belum mengungkapkan saat ini.
Baca: Sandiaga Ingin Rebut Pemilih Usia 24-35 Tahun yang Banyak Dikuasai Ahok
"Kami harapkan dari debat 12 April 2017 nantil akan hadir atmosfir jauh lebih reda dan bersahabat," ujar Sandiaga.
Adapun soal keikutsertaan komunitas dan masyarakat ini dianggap sebagai pemberian kesempatan yang baik.
Sebab Pilkada bukan tentang para pasangan calon, melainkan warga yang menginginkan wujud Jakarta lima tahun mendatang.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, ada empat elemen masyarakat yang diundang dalam debat Pilkada DKI putaran kedua pada Rabu (12/4/2017). Mulai dari komunitas nelayan, pengguna transportasi umum, hingga komunitas warga perumahan maupun yang tidak memiliki rumah.
Mereka diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung pada kedua pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.
Baca: 4 Komunitas Diundang Debat Pilkada, Mereka Akan Ajukan Pertanyaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.