Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Misa, Gereja Katedral Disterilisasi Gegana

Kompas.com - 13/04/2017, 17:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gegana Polda Metro Jaya melakukan sterilisasi dan pengamanan ibadah misa di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Suyatno mengatakan, misa Kamis Putih menjelang Paskah akan dihadiri ratusan orang, Kamis (13/4/2017) sore ini.

"Sudah kami sterilisasi dari ancaman dan potensi, sesuai SOP," kata Suyatno kepada Kompas.com, Kamis.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas dari satuan Brimob saat melakukan pengamanan dan sterilisasi sebelum misa Kamis Putih di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (13/4/2017). Sterilisasi tersebut dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Katolik yang akan melakukan misa dalam rangkaian peringatan hari Paskah.
(Baca juga: Paskah Diharap Jadi Momentum Kebebasan Beribadah di Aceh Singkil )

Suyatno mengatakan, misa akan berlangsung dari pukul 18.00 hinga 23.00. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pengamanan dalam (Pamdal) Katedral agar jemaah lancar beribadah hingga Paskah, Minggu (16/4/2017) nanti.

"Jumlah personel cukup pokoknya," kata dia.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas dari satuan Brimob saat melakukan pengamanan dan sterilisasi sebelum misa Kamis Putih di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (13/4/2017). Sterilisasi tersebut dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Katolik yang akan melakukan misa dalam rangkaian peringatan hari Paskah.
Suyatno mengatakan, belum ada rencana pengalihan arus lalu lintas hingga saat ini. Jemaah dipersilakan untuk memarkir kendaraannya di halaman Katedral atau Masjid Istiqlal.

(Baca juga: Jelang Paskah, Polda DIY Tingkatkan Keamanan )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com