JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ranting Tanah Abang, Dini Astuti, Jumat (14/4/2017) malam, melapor ke polisi setelah mengaku diintimidasi oknum sebuah ormas kedaerahan.
Oknum ormas berinisial A tersebut diduga awalnya berselisih dengan Dini di RT 08 RW 02 Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Adanya salah paham karena ada kata-kata kafir," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Sabtu (15/4/2017).
(Baca juga: Djarot Minta Kader PDI-P dan Pendukungnya Tidak Balas Menolak Kampanye Cagub-Cawagub)
Mustakim menyampaikan, awalnya A datang ke posko PDI-P Kelurahan Gelora yang tak jauh dari rumah Dini. A dilaporkan memanggil kakak Dini dengan sebutan "kafir".
Cekcok sempat terjadi. Namun, keduanya akhirnya memisahkan diri. Usai kejadian itu, Dini pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari posko.
Namun, saat baru masuk halaman rumah, ia dicegah oleh A. Menurut penuturan Dini, A sempat memegang tangannya.
(Baca juga: Tersangka Pengeroyokan Pendukung Ahok-Djarot Kemungkinan Bertambah)
Bukan hanya itu, A sempat menendang bak sampah yang ada di lokasi hingga pecah dan menendang gabus yang ada di halaman rumah Dini.
Akibat kejadian itu, Dini pun membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat terkait pengrusakan.
Terkait laporan Dini, Mustakim mengatakan, pihaknya masih memburu A. "Korban dimintai keterangan di Polres Jakarta Pusat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.