Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareng Musisi Reggae, Djarot Nyanyikan Lagu "Kolam Susu"

Kompas.com - 16/04/2017, 17:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan komunitas musisi reggae di salah satu kafe di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017).

Pada kesempatan itu, Djarot dan para musisi reggae sempat tampil bernyanyi bersama di atas panggung. Dengan membawakan lagu berjudul "Kolam Susu" yang dimainkan dengan irama khas reggae, Djarot didaulat menjadi vokalis utama.

Baca juga: Ahok-Djarot Ingin Setor Rp 103 Juta Dana Kampanye ke Kas Negara

Sebelum tampil, Djarot sempat mengungkapkan alasannya memilih lagu karya dari salah satu grup band legenda musik Indonesia, Koes Plus itu.

"Lagu ini menggambarkan sangat indah dan makmurnya Indonesia. Gemar rimah loh jinawi. Kita sangat bersyukur bisa hidup di Indonesia," ujar Djarot.

Pertemuan Djarot dengan komunitas reggae berlangsung dalam suasana santai. Sebelum tampil bersama di atas panggung, mereka sempat berbincang-bincang membicarakan banyak hal, terutama mengenai perhatian Pemerintah Provinsi DKI terhadap dunia seni.

Kepada Djarot, komunitas reggae sempat menyampaikan permintaan agar Pemprov DKI membantu menyelenggarakan festival musik reggae skala internasional di Jakarta.

Djarot menyatakan bahwa Pemprov DKI akan berupaya akan bantu merealisasikan permintaan itu.

"Jakarta ini kaya akan budaya. Semua jenis musik ada di sini. Kita suka itu. Makanya tadi ditantang bisa enggak ya dibikin semacam konser reggae, kumpulin semua. Ini pasti bisa," ujar Djarot.

Baca juga: Ahok-Djarot Siapkan "Call Center" bagi Pendukungnya yang Alami Masalah di TPS

Pada kesempaan itu, Djarot sempat menyampaikan kekagumannya pada musik reggae yang dinilainya dapat membuat orang selalu merasa gembira.

"Reggae ini enggak ada lagu yang sedih melankokis enggak ada. Lagu yang melankolis bisa jadi gembira di sini. Karena itu musik rakyat dari Jamaika yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya," ujar Djarot.

Kompas TV Usai Shalat Jumat, Djarot Diteriaki Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com