Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon Berbentuk Ahok dan Djarot Curi Perhatian Warga di Balai Kota

Kompas.com - 26/04/2017, 11:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain karangan bunga, pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat juga mengirimkan balon ke Balai Kota DKI Jakarta. Ada satu balon yang menarik perhatian para pendukung. Balon tersebut meniru sosok Ahok dan Djarot.

Baca juga: Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Makin Membanjiri Balai Kota Hari Ini

Sosok Ahok digambarkan sebagai pria dengan rambut hitam dan berkacamata. "Ahok" dalam bentuk balon itu tampak berdiri sambil memegang burung garuda lengkap dengan lambangnya.

Sementara, Djarot digambarkan sebagai sosok berkumis. "Djarot" dalam bentuk balon itu juga berdiri sambil membawa bendera merah putih. Bendera tersebut terbuat dari balon juga.

"Terima kasih Pak Ahok dan Pak Djarot. Perjuangan, integritas, dan karyamu sangat kami hargai. Bapak berdua adalah pahlawan dan inspirasi kami, pemenang sejati di hati kami. Teruslah berkarya bagi Indonesia. Doa kami menyertai selalu," bunyi pesan dalam rangkaian balon itu.

Di sana tertulis PT Jaya Latexindo Internusa sebagai pengirim. Rangkaian balon tersebut diletakan di pendopo Balai Kota dan menjadi objek foto oleh warga yang hadir.

Mereka bergantian untuk bisa foto di depan rangkaian balon itu.

"Kami enggak tahu juga siapa yang kirim tapi bagus banget yah. Ini kayaknya baru Ahok Djarot saja deh yang kalah dikirimin beginian," kata salah seorang pendukung dengan pakaian bertuliskan "Pelayan Gue Basuki Djarot".

Baca juga: Terus Berdatangan, Jumlah Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Capai 1.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com