Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Temannya, Pria Ini Tewas Dipukuli

Kompas.com - 26/04/2017, 14:51 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria, Muhamad Daud, tewas dalam perkelahian di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Ia tewas dipukuli saat membantu temannya, Badrodin, menghadapi tiga pria, yakni Desman (23), Ivan (24), dan Kevin (37).

(Baca juga: Djarot Minta Pengeroyokan Petugas Transjakarta Diusut Tuntas)

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan, kejadian itu berawal saat Badrodin mendatangi indekos anaknya yang bernama Dita di kawasan Cengkareng sambil berteriak-teriak.

Merasa terganggu, Kevin yang merupakan tetangga indekos Dita tersebut menegur Badrodin.

"Namun Badrodin tidak terima dan masih marah, dan akhirnya terjadi cek-cok mulut antara Badrodin dan Kevin," ujar Andi di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (26/4/2017).

Selanjutnya, Badrodin menghubungi Daud agar datang ke lokasi. Setelah Daud tiba, keduanya langsung mendatangi Kevin. Namun, keduanya dicegah oleh penghuni indekos lainnya bernama Anwar.

Saat sedang berdebat dengan Anwar, tiba-tiba Kevin datang dan langsung memukul wajah Daud.

Akibat pukulan secara tiba-tiba itu, Daud langsung jatuh ke belakang dan tidak sadarkan diri.

Daud kemudian meninggal dunia. Tak cukup sampai di situ, Kevin memukuli Badrodin dengan dibantu Desman dan Ivan.

"Akibat kejadian tersebut Daud meninggal dan Badrodin dipukuli dengan tangan kosong hingga luka-luka," kata Andi.

Selanjutnya, perkelahian tersebut dilerai oleh warga sekitar. Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

(Baca juga: 6 Pelaku Pengeroyokan Sujarno hingga Tewas Ditangkap)

Akhirnya, pada Sabtu (22/4/2017) lalu Kevin ditangkap di Jakarta, sedangkan Desman bersama Ivan ditangkap di Balaraja, Banten, Jawa Barat.

"Kevin itu tetangga kosannya Dita dan Desman serta Ivan itu penjaga kosan tersebut," ujarnya.

Akibat ulah ketiganya, polisi menjerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dengan ancaman 15 tahun penjara.

Kompas TV Polda Metro Jaya Segera Proses Pengeroyokan Anggota DPD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com