JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, roda ekonomi di Indonesia tidak akan berkembang tanpa adanya buruh. Oleh karena itu, Sandi menyebut pemerintah harus menjadi fasilitator dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi para buruh.
"Pemerintah harus mampu menjadi fasilitator, mediator, menjadi sebuah lokomotif agar ini bisa menghasilkan program-program yang menciptakan lapangan kerja, karena tanpa buruh itu mustahil ekonomi bisa berkembang," ujar Sandi di Is Plaza, Jakarta Timur, Minggu (30/4/2017).
Selain pemerintah, Sandi menyebut dunia usaha juga harus menyikapi kesejahteraan para buruh. Sandi ingin para buruh memiliki daya saing.
Di DKI Jakarta, Sandi menyebut akan mengadakan pelatihan dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk meningkatkan kualitas para buruh. Salah satunya program tersebut yakni dengan menciptakan program One Kecamatan, One Center for Entrepreneruship (OK OCE) khusus untuk para buruh.
"Ada training-nya dan ada juga kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan profesionalisme dari mereka SDM mereka harus juga lebih baik ke depan," kata dia.
Baca: Sekitar 30 Ribu Buruh Akan Gelar Aksi "May Day" di Jakarta
Apabila ada aksi pada hari buruh Senin (1/5/2017) besok, Sandi berharap aksi tersebut berjalan kondusif. Dia pun berharap kesejahteraan buruh dapat ditingkatkan.
"Kami harapkan berlangsung kondusif, aman, tuntutan dari rekan-rekan serikat pekerja dan kaum buruh untuk kesejahteraan yang lebih diperbaiki, itu harus tentu kami tangkap aspirasinya," ucap Sandi.