Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 4 Bulan, 2 Pohon Tumbang Dekat UI Tewaskan 3 Orang

Kompas.com - 03/05/2017, 11:47 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon-pohon besar di jalur hijau Jalan Lenteng Agung Timur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat jalan layang Kampus UI Depok, berpotensi menimbulkan bahaya bagi para pengguna jalan.

Dua kejadian pohon tumbang menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka dalam empat bulan terakhir. Perisitiwa pohon tumbang pertama terjadi pada 4 Februari 2017 yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) Miftah Abdillah Achmad (26) dan Rustiana Imala Putri (25).

"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu kedua orang korban sedang berboncengan di sepeda motor dan tertimpa pohon," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Prayitno, Selasa (2/5/2017).

Pohon itu juga menimpa mobil dan pengendara Gojek. Beruntung pengemudi mobil dan Gojek selamat dalam peristiwa itu.

Selang tiga bulan kemudian, atau tepatnya pada 2 Mei 2017, sebuah pohon besar yang berjarak kurang dari satu meter dari insiden pertama kembali tumbang. Pohon sengon berdiameter 70 centimeter itu jatuh menimpa sebuah mobil Honda Jazz merah bernomor plat D 1618 AAU.

Menurut Humas Polres Depok, AKP Firdaus, pohon itu tumbang pada pukul 14.35 WIB dan menimpa tiga laki-laki di dalam mobil. Ketiganya adalah Dani Tugas Pangestu (22) yang menjadi pengemudi, Husin (39) berada di jok di belakang pengemudi, dan Muhamad Rizky (23) di sebelah pengemudi.

"Pohon menimpa bagian tengah badan mobil. Korban bernama Dani berhasil menyelamatkan diri keluar mobil terlebih dahulu," kata AKP Firdaus, kepada Kompas.com, Selasa.

Pada pukul 15.10 WIB, PPSU Kelurahan Srengseng Sawah dibantu Dinas Pertamanan dan Polsek Depok memotong pohon itu dan melakukan evakuasi korban bernama Husin. Selang setengah jam, Dani dan Husin dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Zahira.

Korban lainnya Muhamad Rizky dinyatakan meninggal di tempat kejadian lantaran terhimpit dan sulit dikeluarkan, walaupun pihak pemadam kebakaran telah memotong badan mobil. Rizky merupakan sepupu dari Wakapolresta Depok AKBP Faizal Ramadhani. Jenazah Rizky  pada Rabu pagi ini dibawa ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedangkan dua korban luka masih dirawat di RS Zahira.

Di jalur hijau Jagakarsa itu masih banyak pohon berukuran besar. Petugas Dina Pertamanan mengatakan, pihaknya akan menebang  pohon-pohon tersebut agar tidak kembali tumbang dan memakan korban.

"Sejauh ini memang ada rencana mau kami tebang tapi kami belum tahu jumlahnya ada berapa," kata pengawas jalur hijau Kecamatan Jagakarsa, Soni Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com