Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jaktim Sebut Ahok Minta Pendukungnya Pulang ke Rumah

Kompas.com - 09/05/2017, 19:26 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo berorasi di tengah-tengah massa pro-Basuki "Ahok" Tjahja Purnama, terdakwa kasus penodaan agama, yang berunjuk rasa di depan Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017).

Kapolres menyampaikan kepada massa bahwa Ahok menginginkan pendukungnya itu kembali ke rumah.

"Beliau (Ahok) berpesan untuk teman-teman kembali ke rumah," ujar Andry. Ia mengaku sudah bertemu dengan Ahok.

(Baca juga: Ahok Berdoa Bersama Keluarga di Ruang Isolasi Rutan Cipinang)

Melalui Andry, Ahok menyampaikan permintaan maaf sekaligus terima kasih kepada para pendukungnya. 

Ia juga mengatakan bahwa Ahok tengah melaksanakan ibadah bersama keluarga dan pendeta di dalam Rutan Cipinang.

Kendati demikian, pada 18.30, massa memutuskan untuk bertahan. "Tolong teman-teman tahan dulu, kita bertahan di sini. Kami menuntut keadilan," kata pimpinan massa, Birgaldo Sinaga.

(Baca juga: Unjuk Rasa Massa Pro Ahok, Lalin di Sekitar Rutan Cipinang Dialihkan)

Dia juga mengingatkan bahwa aksinya ini untuk meminta Ahok berorasi. "Ingat, aksi kita cuma minta Pak Ahok untuk orasi di sini walaupun lima menit," kata dia.

Adapun Ahok ditahan setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus dugaan penodaan agama. Atas putusan ini, Ahok mengajukan banding.

Kompas TV Kakak Angkat Ahok: Ini Bagai Petir di Siang Bolong (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com