JAKARTA, KOMPAS.com - PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) menambah commuter vending machine (C-Vim) bagi pengguna KRL yang bertransaksi menggunakan KMT (Kartu Multi Trip) dan THB (Tiket Harian Berjaminan).
C-Vim ditambahkan guna mengurai antrean penumpang KRL yang kerap mengular saat jam-jam sibuk.
"Stasiun yang akan kedatangan C-Vim antara lain Stasiun Kebayoran, Parung Panjang, Maja, Cibinong, Jatinegara, Duren Kalibata, serta seluruh stasiun layang dari Cikini hingga Jayakarta," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila melalui keterangan tertulis pada Selasa (23/5/2017).
Fadhila menjelaskan, total ada 42 stasiun KRL commuter line Jabodetabek yang akan terpasang C-Vim secara bertahap, selain yang telah disebutkan di atas.
Puluhan stasiun itu nantinya akan terpasang tambahan 186 unit C-Vim. C-Vim yang disediakan dibedakan, antara C-Vim khusus untuk KMT dan C-Vim khusus pengguna THB. Fadhila juga mengungkapkan, desain C-Vim yang baru ini lebih kecil dan diharapkan bisa lebih fleksibel untuk ditempatkan di ruang kosong tiap stasiun.
Sejak akhir 2015, PT KCJ mencatat ada 50 unit C-Vim yang terpasang di 13 stasiun KRL Jabodetabek. Ke depan, pihaknya akan menambah lagi jumlah C-Vim sekaligus mengurangi sedikit demi sedikit keberadaan loket di dalam stasiun.
"Loket nantinya hanya melayani penjualan KMT baru dan penyelesaian keluhan terkait transaksi e-ticketing," kata Fadhila.
Kebijakan pengurangan loket sebelumnya telah diterapkan di Stasiun Bogor, Pondok Cina, Manggarai, Bekasi, Sudirman, Juanda, Jakarta Kota, Palmerah, dan Pondok Ranji.
Jumlah C-Vim ditargetkan akan bertambah hingga 400 unit sepanjang tahun 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.