Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Berdagang Takjil di Pasar Benhil Dipindah

Kompas.com - 26/05/2017, 19:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Bendungan Hilir (Benhil) di Jakarta Pusat merupakan lokasi jajanan berbuka puasa favorit di Ibu Kota.

Pasar yang berada di antara gedung-gedung tinggi di Jakarta Pusat ini biasanya ramai didatangi pembeli yang singgah sejenak membeli takjill untuk berbuka puasa.

Tahun ini, dipastikan ada yang berbeda dari lokasi berjualan para pedagang di pasar ini.

Jika pada tahun lalu para pedagang berjejer membuka lapak di pinggir Jalan Benhil, tahun ini para pedagang tak diperbolehkan lagi untuk berjualan di pinggir jalan.

(Baca juga: Saat Pasar Benhil Mau Diubah Jadi Salah Satu Pusat Bisnis Terbesar di Jakarta)

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di lahan kosong sebelah tempat penampungan sementara Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin (5/6/2017). Pasar Ramadhan ini mulai buka sekitar pukul 11.00 sampai dengan buka puasa.
Timbulnya kemacetan jadi alasan utama Pemerintah Kota Jakarta Pusat melarang para pedagang untuk mengokupasi ruas jalan.

Tempat berjualan takjil kemudian dipindahkan ke lapangan kosong yang akan dijadikan "Benhil Central".

Letaknya tepat di samping gedung sementara yang disediakan untuk menampung para pedagang.

"Benhil Central" merupakan sebuah lokasi yang hendak dijadikan sebagai pusat perbelanjaan di Jakarta.

"Benhil Central" merupakan peremajaan dari Pasar Benhil. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pada Jumat (26/5/2017) sore, dua tenda besar tampak berdiri di lapangan kosong itu.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di lahan kosong sebelah tempat penampungan sementara Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin (5/6/2017). Pasar Ramadhan ini mulai buka sekitar pukul 11.00 sampai dengan buka puasa.
Sejumlah meja untuk berjualan juga mulai diangkut oleh para pedagang. Lokasi baru yang dijadikan sebagai lapak para pedagang untuk berjualan itu terbilang luas.

Diperkirakan, lokasi tersebut bisa menampung ratusan lapak pedagang. Akhmad, penjaga lahan "Benhil Center", menyampaikan, tahun ini semua pedagang akan dipindahkan ke lokasi tersebut.

Ia mengatakan, di lokasi ini juga akan dibuka tempat parkir kendaraan bagi warga yang hendak membeli takjil.

"Jadi enggak perlu parkir di luar dan membuat kemacetan," ujar Akhmad kepada Kompas.com di lokasi, Jumat sore.

Pedagang takjil, Sari, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah meminta para pedagang untuk tak lagi berjualan di pinggir jalan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pedagang takjil menjajakan dagangannya berupa hidangan untuk berbuka puasa di lahan kosong sebelah tempat penampungan sementara Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin (5/6/2017). Pasar Ramadhan ini mulai buka sekitar pukul 11.00 sampai dengan buka puasa.
Hal itu telah diberitahu sejak pekan lalu. Namun, Sari mengaku lebih senang untuk berjualan di pinggir jalan karena lebih mudah untuk menggaet pembeli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com