Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Gadis Diculik Mantan Pacar dan Disekap di Depok

Kompas.com - 01/06/2017, 14:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Kasus penculikan disertai penyekapan terjadi di Depok. Korbannya diketahui bernama Nadia Nurhaliza (20), asal Cipinang, Jakarta Timur.

Dalam laporannya kepada polisi, Nadia mengaku diculik dan disekap oleh Febi, mantan pacarnya, di unit nomor 929, lantai 9, apartemen Margonda Residence II, selama dua hari, tepatnya pada Senin (29/5/2017), hingga Selasa (30/5/2017).

Keberadaan Nadia baru diketahui oleh keluarganya setelah dia berhasil menghubungi seorang rekannya dan memberi kabar mengenai keberadaannya di lokasi tersebut.

Adapun rekan Nadia langsung menindaklanjutinya ke kepolisian. Mendapat laporan itu, jajaran Polresta Depok kemudian menerjunkan sejumlah personelnya ke lokasi.

"Awalnya dari luar kami ketuk pintunya, tetapi kami hanya mendengar suara tangisan. Kemudian kami minta pihak pengelola untuk membuka kamar apartemen. Di situlah, korban kami temukan dalam keadaan lemas dan ketakutan," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, saat dihubungi, Kamis (1/6/2017).

Saat digerebek, kata Teguh, Febi tidak berada di lokasi. Dari keterangan Nadia, Febi diketahui pergi dan mengunci Nadia dari luar.

Sebelum pergi, Febi sempat merampas gelang emas seberat lima gram yang dikenakan Nadia hingga gelang itu patah. Febi juga sempat mengambil kartu SIM ponsel Nadia beserta celana panjang miliknya.

"Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi. Yang bersangkutan mantan pacar korban. Ini sedang kami buru," ujar Teguh.

Kompas TV Polresta Depok menangkap tiga sopir angkutan kota di Depok, Jawa Barat, yang gagal menculik anak di bawah umur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com