Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Nilai Pengelolaan Kalijodo Baiknya seperti Las Vegas dan Chicago

Kompas.com - 06/06/2017, 20:57 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno ingin Kalijodo dikelola seperti eks kawasan prostitusi yang ada di Amerika Serikat.

Ia menilai, berbagai metode pengelolaan sumber daya manusia di eks kawasan prostitusi di Las Vegas dan Chicago perlu diterapkan di kawasan yang telah menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tersebut.

"Contoh yang paling bagus di Las Vegas di mana prostitusi makin lama makin tersingkirkan, karena ada aktivitas ekonomi yang sangat besar jadi meeting and convention world trade center," ujar Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).

(Baca juga: Bertemu Aktivis Jakarta, Sandiaga Ingin Cara Demonstrasi Gaya Baru)

Sandiaga menilai, Kalijodo akan menjadi kawasan ekonomi strategis yang menguntungkan warga yang bermukim di dalamnya asalkan pemerintah mampu melengkapi warganya dengan berbagai keahlian dasar.

"Kalau sekarang yang berkembang, kegiatan seperti bangun spa, bangun salon, kemarin pelatihan pelatihannya bisa kita lihat tumbuh berkembang rias pengantin," ujar dia.

Sandi mengatakan, untuk menghilangkan premanisme di kawasan ini, pengelolaan Kalijodo harus mencontoh salah satu kota terbesar di Amerika Serikat yang terletak di negara bagian Illinois, Chicago.

Di Chicago, kata dia, para preman justru dibawa ke ranah korporasi. "Dengan korporasi mereka dididik menjadi beberapa skills, talenta yang bisa dipakai di ekonomi kita yang sekarang berkembang," ucapnya.

(Baca juga: Jawaban Sandiaga Saat Ditanya Mahasiswa soal Kepemimpinan dan OK OCE)

Sandi menyimpulkan, akar permasalahan kembalinya prostitusi dan premanisme adalah kurang tersedianya lapangan pekerjaan.

"Memastikan mereka tidak kembali lagi ke kehidupan semula sangat tidak berkelanjutan, jadi ini perlu kerja sama untuk menghadirkan solusi," kata Sandi.

Kompas TV Apa itu Ok Oce Stock Center yang diluncurkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com