Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tak Mau Berkampanye untuk Calon Kepala Daerah Lain

Kompas.com - 10/06/2017, 04:31 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, ia tak akan berkampanye untuk calon kepala daerah lain yang diusung Partai Gerindra atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia akan fokus mengemban tugas sebagai wagub di Jakarta.

"Saya lihat bahwa fokus saya harus di Jakarta, mandat saya di Jakarta, dan saya enggak mungkin mengingkari janji saya sama warga Jakarta untuk bekerja keras yang memilih kita maupun yang bukan memilih kita," kata Sandiaga ditemui di kediaman Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Ke Jatim, Sandiaga Akan Bertemu Wagub dan Gus Sholah)

Kendati demikian, Sandiaga tak menutup kemungkinan bertemu calon kepala daerah lain yang mengikuti pilkada pada 2018.

Ia siap bertemu untuk bicara soal Jakarta maupun soal programnya yang mungkin diadopsi daerah lain.

"Tentunya kalau misalnya ada hubungan dengan urusan di Jakarta yang berkaitan dengan pasokan di misalnya, bahan-bahan pangan yang ke Jakarta dari Jawa Timur, mengenai bagaimana membuat sistem OK OCE itu ada di Jawa Timur sehingga enggak semua datang ke Jakarta itu mungkin ada relevansinya," ujarnya.

Sandiaga memastikan, ia akan fokus menuhi janjinya kepada warga Jakarta. Ia tak ingin waktunya terpakai untuk kampanye calon daerah lain.

"Bukan dalam kategori kampanye menurut saya, enggak mungkin mengambil waktu, apalagi kalau waktu kerja Senin sampai Jumat," ujarnya.

Pada Sabtu (10/6/2017), Sandiaga akan ke Jawa Timur untuk memenuhi undangan dari Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau yang biasa dikenal sebagai Gus Ipul. Ia akan menjadi pemateri dalam pertemuan Himpunan Pengusaha Nadhliyin.

(Baca juga: Ke Jatim, Sandiaga Akan Bertemu Wagub dan Gus Sholah)

Kompas TV Sandiaga Uno mengatakan dalam kepemimpinannya nanti akan merangkul sejumlah kalangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com