Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Djarot, Warga Minta Pulau Reklamasi Jadi Bagian dari Kepulauan Seribu

Kompas.com - 10/06/2017, 21:27 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungannya ke Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat diminta warga untuk memasukkan pulau reklamasi di teluk Jakarta sebagai bagian dari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

"Saya atas nama masyarakat meminta adanya pulau reklamasi menjadi bagian dari Kabupaten Kepulauan seribu untuk dasar kami Kepulauan Seribu bisa berdiri sendiri, masyarakat sudah setuju Pak," kata Rozali, salah seorang warga di Pulau Untung Jawa Sabtu (10/6/2017).

Baca: Djarot Ingin Kepulauan Seribu Seperti Gili Trawangan

Mendengar permintaan ini, Djarot sempat terkekeh. Ia menjawab jika sudah jadi, 17 pulau reklamasi akan masuk sebagai wilayah administrasi Kota Jakarta Utara.

"Pulau reklamasi itu melekat ke Jakarta Utara. Tapi kalau Jakarta Utara enggak mau terima nanti saya kasih ke Kepulauan Seribu daripada geger," kata Djarot.

Djarot mengatakan jika ada perselisihan terkait pulau reklamasi, ia siap menggeser agar kewenangannya jatuh pada Kabupaten Kepulauan Seribu.

Saat ini, pembangunan pulau reklamasi yang didanai sejumlah pengembang, dimoratorium lantaran perselisihan di tingkat Pemerintah Pusat.

Baca: BPK Soroti Kebijakan KLB dan Kontribusi Tambahan Reklamasi Teluk Jakarta

Sebagian orang yang mengatasnamakan nelayan Jakarta juga menggugat reklamasi. Dari 17 pulau yang direncanakan dalam proyek reklamasi di Teluk Jakarta, saat ini sudah terbentuk empat pulau yakni Pulau C, D G dan N.

Kompas TV Polemik kelanjutan proyek reklamasi di wilayah utara Jakarta terus bergulir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com