Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Berhenti Operasi, Penumpang di Halte Transit Kebingungan

Kompas.com - 12/06/2017, 12:19 WIB
Haris Prahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan transjakarta yang terhenti membuat penumpang di halte transit menjadi telantar. Pantauan Kompas.com, di Halte Transjakarta Kota, Jakarta Barat, Senin (12/6/2017) pukul 11.30, petugas telah menutup pintu masuk halte.

Namun, tak ada sedikit pun pengumuman yang terpasang di pintu besi tersebut. Meskipun begitu, masih terdapat sekitar tiga petugas di dalam halte. Mereka duduk di kursi yang tersedia dalam halte.

Sebagai informasi, Halte Transjakarta Kota merupakan halte transit untuk sejumlah koridor transjakarta, seperti koridor 12 (Tanjung Priok-Penjaringan) dan bus pengumpan Pantai Indah Kapuk-Monas.

Selain itu, halte ini dilayani rute koridor 1 (Blok M-Kota).

"Mohon maaf, sedang setop operasi. Mohon maaf sekali lagi," ujar seorang petugas kepada penumpang yang masih berada dalam halte.

Ketika ditanyakan alasan penghentian operasi, petugas tersebut mengatakan, hal itu merupakan perintah dari atasan mereka.

"Tidak tahu alasan pastinya. Ini juga belum diketahui sampai kapan (pelayanan terhenti)," ujar petugas paruh baya itu.

Sejumlah penumpang memilih bertahan di dalam halte. Mereka berharap moda transportasi berbasis bus rapid transit (BRT) tersebut segera beroperasi.

"Ya, saya tunggu dulu. Habisnya bingung juga mau naik apa," ujar penumpang bernama Suratno (33) yang mengaku ingin transit menuju kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Baca: Petugas Transjakarta Demo, Penumpang Disuruh Turun di Tengah Jalan

Penumpang lainnya, Fitri (40) mengatakan, terhentinya pelayanan transjakarta tersebut amat mengganggu aktivitasnya.

"Ini kebetulan hari Senin, sudah jalanan lebih macet dari biasanya, ditambah pula transjakarta stop operasi. Aktivitas menjadi terganggu," ujarnya yang transit di Halte Kota untuk menuju kawasan Blok M.

Kompas TV Selama Ramadhan, PT. Transportasi Jakarta membuat program Sembako on Shelter (SoS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com