Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Rotterdam: Kami Punya Permasalahan yang Sama dengan Jakarta

Kompas.com - 12/06/2017, 21:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb mengatakan, kota yang dipimpinnya memiliki permasalahan yang sama seperti yang dihadapi di DKI Jakarta. Karena itu, kerja sama antara Rotterdam dan Jakarta menjadi sarana untuk saling belajar.

"Ini (Jakarta) kota yang besar dengan jutaan penduduk. Kami adalah kota kecil, tapi lucunya kami punya permasalahan yang sama, kemacetan, polusi, tanah di Jakarta dan Rotterdam lebih rendah dari permukaan air laut. Jadi kami belajar satu sama lain," ujar Aboutaleb di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (12/6/2017).

Aboutaleb mengatakan, Jakarta dan Rotterdam sama-sama memiliki pengalaman untuk mengelola dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi. Mereka ingin saling berbagi pengalaman satu sama lain tanpa menyembunyikan informasi apapun.

Pada Senin ini, Jakarta dan Rotterdam menandatangani Minutes of Agreement (MoA) tentang pengelolaan tata air. Menurut Aboutaleb, kerja sama tersebut menguntungkan kedua pihak.

"Anda (Pemprov DKI Jakarta) akan mendapatkan pelabuhan besar, terkelola dengan baik, banyak lapangan kerja, dan keuntungan bagi kami berkolaborasi untuk pertukaran barang dengan Rotterdam, win-win situation," kata Aboutaleb.

Dia mengatakan, kota di setiap negara merupakan magnet. Setiap kota akan berurusan dengan ekonomi. Oleh karena itu, kota-kota di dunia harus berkolaborasi.

"Kami harus berkolaborasi dengan kota lain, dengan Jakarta telah bertahun-tahun, juga dengan kota lain di dunia, itu win-win mutual benefit," ucap Aboutaleb.

Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Rotterdam dilakukan sejak 1986. Sejak pembentukan sister city kedua kota, keduanya telah melakukan kerja sama di bidang pengelolaan sampah, manajemen sistem informasi, manajemen museum, hibah kapal keruk sampah, dan pengiriman tenaga ahli terutama dalam bidang tata air.

Kerja sama juga dilakukan dengan pertukaran informasi dan pengetahuan dalam bidang pengembangan delta city yang melibatkan penataan kota, pembangunan infrastruktur, pembangunan pelabuhan, dan kerangka national capital integrated coastal development (NCICD).

Lihat juga: Jakarta-Rotterdam Tanda Tangani Kerja Sama Pengelolaan Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com