Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Ibu Sempat Ditodong Pistol Sebelum Pelaku Menembak Italia

Kompas.com - 13/06/2017, 08:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kakak Italia Chandra Kirana Putri (22), Yugo Slavia Kirana (27), menceritakan detik-detik upaya perampokan sepeda motor yang disertai penembakan di rumahnya pada Senin (12/6/2017) siang. Saat itu, rumah hanya dihuni oleh Ita dan ibunya, Sugiarti (55).

"Saya kan sudah menikah jadi tidak tinggal serumah lagi. Bapak lagi kerja, cuma ada Ita sama Ibu di rumah. Awalnya Ibu dengar ada suara berisik di pagar, dikira kucing, tetapi kok enggak ada suara 'meong'-nya," kata Yugo saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (13/6/2017) pagi.

(Baca juga: Suasana Haru Menyelimuti Rumah Duka Korban Penembakan di Tangerang )

Saat Sugiarti hendak mengecek bunyi di depan rumahnya, seketika satu dari dua pelaku langsung menodongkan senjata api tepat di depan muka Sugiarti.

Pelaku itu bahkan sempat mengancam Sugiarti. "Posisi adik saya ada di ruang tengah lagi tiduran sambil nonton. Pas ibu buka pintu, ditodong pistol, diancam, katanya kalau teriak dia bakalan nembak. Posisi ibu cuma terhalang kasa pintu sama si pelaku," tutur Yugo.

Sugiarti kemudian spontan membanting pintu kayu dari dalam dan berteriak rampok serta meminta tolong.

Namun, saat itu kondisi di sekitar rumah sedang sepi dan tetangga masih belum mendengar permintaan tolong Sugiarti.

Tidak lama setelah itu, Ita keluar dari pintu samping rumah lalu memukul dua pelaku hingga keluar rumah.

(Baca juga: Gadis Korban Penembakan di Tangerang Kerja Praktik sebagai Dokter Gigi)

Aksi Ita sempat membuat para pelaku terdesak hingga keluar dari rumah tersebut. Namun, ketika para pelaku hendak kabur menggunakan sepeda motor, Ita membawa sapu lidi dan kembali menghampiri serta memukul para pelaku.

Di saat itu juga salah seorang pelaku menembak Ita dari jarak dekat. Jenazah Ita telah selesai diotopsi di RSUD Kota Tangerang pada Senin malam. Rencananya, Ita dimakamkan di TPU Selapajang pada pukul 09.00 WIB hari ini.

Kompas TV Waspada Perampokan Bersenjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com