JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo mengatakan, hingga saat ini belum ada progres berarti dalam proyek pembangunan Masjid Jami Al Mubarokah.
"Kalau soal pembangunan masjid masih nol persen progresnya," ujar pengelola RPTRA Kalijodo, Mario, saat ditemui Kompas.com, Selasa (20/6/2017).
Baca juga: Pekerja Cuti, Tak Ada Aktivitas Pembangunan di Masjid RPTRA Kalijodo
Ia mengatakan sama halnya dengan pembangunan RPTRA Kalijodo, proyek pembangunan masjid itu dilakukan PT Anugerah Mandiri. Sejauh ini, para pekerja baru sebatas melakukan survei lokasi dan pembersihan lahan.
"Soalnya kan tender ini dimenangkan lagi oleh PT Anugerah Mandiri. Dan tender itu masuknya baru bulan Juni. Jadi material bangunan pun belum ada sampai hari ini," sebutnya.
Mario menambahkan, pembangunan fisik masjid baru akan dimulai usai Lebaran yaitu pada tanggal 10 Juli 2016.
"Nah pembangunan masjid ini ditargetkan selesai tiga bulan mendatang (September 2017)," kata dia.
Seperti halnya RPTRA Kalijodo, pembangunan Masjid Jami Al Mubarokah didanai program corporate social responsibility (CSR) PT Sinarmas Land. Rencananya, masjid itu akan dibangun dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang serbaguna yang dapat digunakan warga untuk menggelar acara pernikahan, khitanan, kenduri dan lain-lain.
Lijat juga: Kenapa Ahok Masih Perhatikan Pembangunan Masjid di Kalijodo?
Awalnya pembangunan masjid itu ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan setelah dilakukan groundbreaking oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 22 Februari 2017. Itu berari masjid selesai dibangun pada pada Agustus mendantang.
Baca juga: Ditemui Djarot, Ahok Tanya Pembangunan Masjid di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.