Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada HUT Ke-490 DKI, Pimpinan DPRD Berharap Anies-Sandi Penuhi Janji

Kompas.com - 22/06/2017, 20:13 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyampaikan selamat kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, pada HUT ke-490 DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Prasetio dalam sambutan pada sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (22/6/2017).

"Pimpinan DPRD mengucapkan selamat atas terpilihnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Selamat bertugas dan semoga sukses membawa masyarakat Jakarta lebih baik lagi," ujar Prasetio.

(baca: Harapan Pimpinan DPRD DKI pada HUT Ke-490 Jakarta)

Prasetio mengatakan pelantikan Anies dan Sandiaga akan dilakukan pada Oktober 2017. Dia berharap Anies dan Sandiaga nantinya bisa lebih memajukan Jakarta.

Anies dan Sandiaga juga diharapkan bisa mempertahankan pencapaian baik yang telah diraih pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Kami harap gubernur dan wakil gubernur terpilih dapat amanah dan bisa memenuhi janji sebaik-baiknya," ujar Prasetio.

Prasetio juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan para jajaran SKPD lainnya karena mendukung kebijakan yang diusulkan DPRD DKI selama ini.

"Sehingga DPRD bisa menjalankan fungsi sebagai pengawas pemerintah daerah," ujar Prasetio.

Pada perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta digelar upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Kamis pagi. Pada sore hari, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna istimewa sebagai puncak perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta dan resepsi.

Sebanyak 40 atlet dan pelajar berprestasi dari tingkat SD, SMP, dan SMA diberikan penghargaan dan uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta dalam rapat paripurna tersebut.

Pada HUT ke-490 Jakarta ini, Pemprov DKI Jakarta tidak menggelar pesta rakyat. Sebab, perayaan HUT DKI Jakarta menjelang cuti bersama lebaran bagi PNS DKI Jakarta yang jatuh mulai 23 Juni 2017.

Kompas TV Lalu bagaimana komunikasi tim sinkronisasi dengan DPRD DKI Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com