TANGERANG, KOMPAS.com - Data air traffic service di Bandara Soekarno-Hatta selama masa angkutan Lebaran 2017 kali ini menampilkan ada ratusan delay dari ribuan jadwal penerbangan semua maskapai domestik, mulai dari H-10 (15/6/2017) sampai H-3 (22/6/2017) Lebaran.
Meski ratusan pesawat mengalami delay, performa maskapai-maskapai tersebut terbilang masih baik berdasarkan catatan on time performance (OTP).
"Dari traffic CGK (kode Bandara Soekarno-Hatta) per H-10 sampai H-3, ada sekitar 9.800 pergerakan pesawat, dengan pergerakan pesawat yang berangkat kurang lebih 4.900 pesawat. Ratusan delay itu terhitung hanya tujuh persen," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2017) malam.
Baca: AP II Sebut 381 Delay di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Ditoleransi
Dari data tersebut, lanjut Awaluddin, maka OTP maskapai domestik yang berjumlah sepuluh di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 93 persen.
Maskapai yang dimaksud adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Sriwijaya Air, NAM Air, Indonesia Air Asia Extra, Indonesia Air Asia, Kalstar, dan Trigana Air.
OTP digunakan sebagai indeks untuk mengukur layanan sebuah maskapai penerbangan komersil dengan menilai tingkat ketepatan waktunya.
Semakin tinggi OTP sebuah maskapai, maka tingkat ketepatan waktu, baik untuk pesawat yang berangkat maupun tiba, juga lebih baik.
Awaluddin menjelaskan, perihal OTP menjadi tanggung jawab maskapai masing-masing. Namun, pihaknya dipastikan membantu tugas tiap-tiap maskapai di bandara naungan PT AP II agar ketepatan waktu jadwal pesawat tetap terjaga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.