Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawatan Obama ke Jakarta dan Kenangan Masa Kecil di SDN Menteng 01

Kompas.com - 30/06/2017, 09:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat (30/6/2017) siang.

Kunjungan ini bukan yang pertama kalinya bagi Obama, karena masa kecilnya pernah menuntut ilmu di SDN Menteng 01, Jakarta.

Sekolah itu dikunjungi Obama pada 2010, sewaktu masih menjabat sebagai Presiden AS.

Pada kunjungannya saat itu, pengelola SDN Menteng 01 menyambut Barry, sapaan masa kecil Obama, dengan menghadirkan patung "Obama Kecil" lengkap dengan taman di sekelilingnya.

Patung "Obama Kecil" ditempatkan tepat di depan pintu masuk sekolah tersebut.

 

(baca: Sore Ini, Jokowi Sambut Obama di Istana Bogor)

Obama tercatat mulai bersekolah di sana pada 1 Januari 1968. Obama, terdaftar di sekolahnya dengan nama Barry Soetoro, di mana dia saat itu duduk di kelas 1B.

Obama tercatat memiliki nama belakang Soetoro dari ayah tirinya, L Soetoro, yang menikah dengan ibu Obama, Ann Dunham yang berasal dari Kansas, Amerika Serikat.

Ayah kandung Obama bernama Barack Husein Obama Sr asal Kenya.

Ruang kelas tempat Obama belajar dulu kini jadi objek wisata sejarah. Bahkan, ada agen tur perjalanan yang membuat paket wisata dengan mengajak wisatawan mengunjungi sekolah tersebut.

(baca: Ini Kesan Obama Selama Berlibur di Bali)

Di sana, mereka bisa melihat bagaimana sekolah Obama kecil dulu, bahkan sampai meja dan kursi serta ruang kelas yang pernah ditempati oleh Obama.

Berdasarkan jadwal resmi yang dirilis pihak kepolisian, Obama akan berkunjung di Jakarta selama tiga hari, mulai hari ini hingga Minggu (2/7/2017).

Adapun jadwal sementara Obama selama berada di Jakarta adalah makan bersama dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor.

(baca: Ini Agenda Obama Selama di Jakarta)

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com