Pendatang Baru di Kota Bekasi Capai 100 Ribu Orang Per Tahun

BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Erwin Effendi, mengatakan bahwa banyak pendatang baru di Kota Bekasi setiap setelah Lebaran. Dia mengatakan jumlah pendatang baru setiap tahunnya terus meningkat.

“Peningkatan pendatang yang ada di Kota Bekasi enggak hanya pada saat selesai Lebaran, tapi peningkatannya setiap saat. Hanya mungkin cenderung biasanya setelah Lebaran,” ujar Erwin, di Bekasi, Senin (3/7/2017).

Dia menjelaskan, Kota Bekasi memiliki daya tarik tersendiri karena lokasinya dekat dengan DKI Jakarta atau lokasi industri di Kabupaten Bekasi.

“Setiap tahun urbanisasi di Kota Bekasi selalu meningkat. Dari data yang ada lebih banyak orang yang datang dan lahir,” kata Erwin.

(baca: Wali Kota Bekasi: Tidak Ada Larangan untuk Pendatang ke Bekasi)

Setiap tahunnya, kata Erwin, pendatang baru di Kota Bekasi mencapai 100.000 hingga 200.000 ribu orang, atau tren kenaikannya mencapai 3-5 persen.

Erwin menuturkan, warga pendatang yang tinggal di Bekasi harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tinggal sementara (SKTS) yang berlaku selama enam bulan.