Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik dan Harapan Pendukung di Hari Ulang Tahun Djarot...

Kompas.com - 06/07/2017, 12:12 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Para pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017 berdatangan ke Balai Kota DKI Jakarta untuk merayakan ulang tahun ke-55 Djarot.

Koordinator acara tersebut, Abidin, mengatakan bahwa perayaan itu merupakan tradisi yang biasa dilakukan relawan sejak zaman Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Setelah Jokowi menjadi Presiden, perayaan yang sama juga dilakukan di hari ulang tahun Basuki atau Ahok saat masih menjabat sebagai gubernur.

Kini, giliran Djarot yang memeroleh kejutan serupa. Abidin mengatakan dia membantu kelompok-kelompok relawan yang ingin datang ke Balai Kota pada hari ini. Abidin mewakili relawan pendukung Ahok-Djarot berkoordinasi dengan staf di Balai Kota.

"Untuk dananya itu dari masyarakat sendiri. Saya pribadi bikin foto yang saya desain sendiri itu cuna habis Rp 400.000, pakai uang pribadi," ujar Abidin, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (6/7/2017).

Abidin membuat foto Djarot yang diberi tulisan "Sejarah Mencatat : Gubernur Berdiri Tegak dalam Ideologi".

Menurut Abidin, Djarot merupakan kepala daerah yang tegas dalam menjaga ideologi Pancasila.

"Makanya banyak ajak warga minoritas ke sini supaya pesan Bhineka Tunggal Ika terasa. Supaya kita tidak ada membedakan. Itu yang selalu Pak Djarot tekankan," ujar Abidin.

Abidin menghargai kepemimpinan Djarot. Sebab, meski sudah tidak ada Ahok, Djarot tetap meneruskan program Ahok.

"Dia masih begitu menjalankan apa keinginan Pak Ahok dan meneruskan program Pak Ahok. Itu membuat warga terharu dan mendukung Pak Djarot," ujar Abidin.

Pendukung lain dari komunitas Demi Anak Generasi (DAG), Frans Winata, mengatakan kejutan hari ini spontan dilakukan komunitas pendukung Ahok-Djarot.

Mereka yang biasa memberi kejutan ulang tahun untuk Ahok, meneruskan tradisi itu kepada Djarot.

"Karena dia penerus tugas gubernur DKI," ujar Frans.

Frans membawa 50 orang anggotanya. Mereka juga membawa kue dan juga bunga. Frans mengatakan dia tidak membuat janji dengan komunitas lain.

"Jadi spontan saja," ujar Frans.

(baca: Video Perayaan Ulang Tahun ke-55 Djarot di Balai Kota)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com