Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Kota Usulkan Penyegaran di Jajaran Pemkot Jakbar

Kompas.com - 14/07/2017, 10:02 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kota Admisistratif Jakararta Barat Mohammad Maskur mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk melakukan penyegaran dengan merotasi jajaran Pemerintah Kota Jakbar.

"Jadi ini wewenang pemprov melalui gubernur ya. Memang alangkah lebih baiknya dilakukan rotasi dalam rangka penyegaran dan proses learning," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/2017).

Menurut dia, usulan ini muncul lantaran pihaknya merasa ada sejumlah kelemahan dalam komunikasi antara Pemerintah Kota Jakbar dan Dewan Kota Jakbar.

"Jadi kan kalau sesuai perdanya, dewan kota kan tugasnya membantu wali kota, tetapi di sisi lain ada pasal di Perda No 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Kami menemukan weakness dalam hal komunikasi dan koordinasi," ujar dia.

(Baca juga: Djarot Ganti Wali Kota, Wakil Wali Kota, hingga Sekretaris Jakut )

Ia mengatakan, sudah seharusnya pemerintah kota memajukan Jakbar melalui sinergi dengan dewan kota.

Namun, menurut dia, selama ini dewan kota jarang diundang duduk bersama untuk melakukan pembahasan.

"Saya melihat sih selama ini cuma satu arah, misalnya ada rapim, mereka dapet info, kita engga dibagi," ujar Maskur.

Ia juga menyampaikan, pihaknya akan menyampaikan usulan mengenai penyegaran Pemkot Jakbar ini kepada Pemprov DKI Jakarta.

Namun, kata dia, bukan usulan tertulis yang akan disampaikan, melainkan dalam bentuk musyawarah dengan pihak Pemprov DKI.

(Baca juga: Sekda DKI: Rotasi Pejabat Disesuaikan dengan Kompetensi dan Kinerjanya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com