Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembacok Sopir Bajaj di Pasar Cipulir

Kompas.com - 22/07/2017, 14:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pembacok Supriyadi, sopir bajaj yang tewas di depan warung rokok dekat Pasar Sayur Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kedua pelaku tersebut berinisial S dan B. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, S dan B diduga membacok Supriyadi lantaran mengira sopir bajaj tersebut merupakan anggota ormas tertentu.

"Dari hasil keterangan pelaku, dia melakukan penganiayaan dengan cara membacok korban menggunakan celurit. Karena yang bersangkutan dari ormas tertentu, dia dapat perintah untuk melakukan penurunan bendera-bendera dari ormas yang lain," ujar Iwan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/7/2017).

Baca: Sopir Bajaj Diduga Dibunuh di Pasar Cipulir

Iwan menambahkan, S berperan sebagai eksekutor, sedangkan B berperan sebagai pengendara motor yang digunakan para pelaku untuk melarikan diri.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 00.15 WIB di sebuah warung roko di kawasan Pasar Cipulir.

Saat itu korban tengah duduk-duduk di warung untuk menunggu penumpang. Dari arah belakang tiba-tiba para pelaku langsung menyerang Supriyadi dengan menggunakan celurit. Melihat Supriyadi telah tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri.

"Pelaku berpikir bahwa itu adalah bagian dari ormas yang menjaga bendera itu dan langsung dilakukan pembacokan dengan celurit," kata Iwan.

Baca: Polres Jakarta Utara Amankan 3 Tersangka Pelaku Pembacokan Polisi

Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti berupa celurit dan pakaian yang digunakan pelaku saat membacok Supriyadi.

Atas perbuatannya, S dan B dijerat Pasal 338 KUHP subsider Pasal 170 ayat 2 dan atau Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman lima belas tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com