Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurunnya Kinerja PPSU yang Jadi Sorotan Ketua DPRD DKI...

Kompas.com - 25/07/2017, 07:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) mendapat sorotan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio menilai kinerja petugas PPSU saat ini mulai menurun.

Dia pun langsung menyampaikan penurunan kinerja petugas PPSU kepada jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta dalam rapat pimpinan (rapim) kemarin, Senin (24/7/2017).

"Saya menyikapi masalah PPSU yang ada di enam wilayah Kota Jakarta, kan sekarang kok PPSU agak males-malesan," ujar Prasetio seusai rapim.

Prasetio bercerita, dia berkeliling di beberapa wilayah Jakarta seperti Tanah Tinggi, Johar, hingga Tebet. Dia mengaku tak menemukan petugas PPSU yang bersih-bersih untuk menjaga lingkungan. Akibatnya, wilayah-wilayah tersebut pun kotor.

"Itu banyak sekali yang enggak ada PPSU, ada malah dia nongkrong di mobil operasional, pick up Isuzu, itu malah enggak kerja," kata dia.

Baca: Ketua DPRD DKI: Sekarang Kok PPSU Agak Males-malesan...

Prasetio meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengontrol dan menggiatkan kembali kinerja petugas PPSU. Sebab, eksekutif-lah yang mengerti sistem kerja para petugas PPSU.

Prasetio juga berharap petugas PPSU tetap ada saat gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memimpin Jakarta.

Dia mengatakan akan mendukung Anies-Sandi untuk menambah jumlah petugas PPSU pada saat mereka memimpin.

"Saya akan men-support kepada gubernur terpilih nanti untuk ini ditambahkan lagi tenaga-tenaga kerja," ujarnya.

Dievaluasi tapi tak dipecat

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengevaluasi para petugas PPSU yang kinerjanya menurun. Dia telah memerintahkan camat dan lurah untuk mengevaluasi para petugas PPSU di wilayahnya masing-masing.

"Yang untuk PPSU tadi saya sudah perintahkan bahwa itu akan dievaluasi betul, lurah, camat supaya mengawasi PPSU," kata Djarot.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Evaluasi PPSU yang Malas tetapi Tak Akan Memecat

Djarot memastikan Pemprov DKI Jakarta tidak akan memecat petugas PPSU yang malas. Pemprov DKI hanya akan mengawasi kinerja mereka agar tak lagi menurun.

"Saya sampaikan bahwa tidak ada kebijakan untuk mengurangi PPSU, tapi tetap kami pantau kinerjanya," kata dia.

Djarot juga meminta semua pihak untuk melaporkan petugas PPSU yang malas agar bisa langsung dievaluasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com