Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Teriakan Sebelum Menemukan Mayat Terbakar di Cengkareng

Kompas.com - 25/07/2017, 22:13 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Margono (40), seorang warga Jalan Jaya 25 RT 08 RW 10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, mengaku mendengar suara orang berteriak sesaat sebelum penemuan mayat yang terbakar di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Selasa (25/7/2017).

Rumah Margono berdekatan dengan lokasi penemuan mayat di sebuah lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar.

"Saya baru duduk di teras bersama teman saya, tiba-tiba ada suara teriakan "Aaaaaaa" saya enggak tahu itu suara cowok apa cewek sekitar pukul 17.30 WIB" ujar Margono, kepada Kompas.com.

Setelah mendengar suara teriakan itu, Margono melihat api berkobar dan bergerak cepat seperti orang yang sedang berlari.

"Saya pikir orang bakar sampah," ujar dia.

(baca: Mayat Laki-laki Ditemukan Terbakar di Cengkareng)

Margono dan temannya kemudian memberitahukan kepada warga lain dan melaporkan kejadian itu kepada ketua RT.

Saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Margono mengaku melihat tubuh korban sudah dalam keadaan melepuh, dan masih terdapat sisa api di potongan celananya.

"Saya bingung mau ngapain nolongnya, ya sudah nunggu petugas," ungkap Margono.

Jenazah seorang bocah laki-laki tidak dikenal ditemukan terbakar di sebuah lahan kosong tempat pembuangan sampah liar di gang makam H Mamun, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Polisi memperkirakan korban berusia 15-16 tahun. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

(baca: Mayat yang Terbakar di Cengkareng Ditemukan di Dekat Makam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com