Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tutup Botol Bermasalah, Produsen Aqua Buka Layanan Aduan Gratis

Kompas.com - 26/07/2017, 17:46 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tirta Investama, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Aqua membuka layanan pengaduan melalui telepon untuk masyarakat yang menemukan botol Aqua dengan tutup tak sesuai standar.

"Jika anda memiliki informasi terkait keberadaan tutup botol Aqua tak standar silakan menghubungi layanan 'Aqua Menyapa' di nomor 0800 15 88888," ujar Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin, Rabu (26/7/2017).

Ia mengatakan, layanan pengaduan masyarakat ini bebas pulsa alias gratis. Ia mengatakan, layanan ini dibuat untuk menanggapi beredarnya video yang menampilkan kemasan tutup botol aqua yang tak sesuai standar.

Dalam video yang diterima Kompas.com tampak sebuah botol Aqua dengan tutup botol yang memiliki irisan di bagian atasnya sehingga tanpa membuka segel botol pun air mineral di dalam botol sudah dapat dikeluarkan.

Kompas.com mencoba menghubungi nomor kontak layanan masyarakat tersebut. Seorang customer service yang menerima panggilan telepon menanyakan nama serta alamat penelpon.

"Setiap masyarakat yang menelpon kepada kami, kami tanyai alamat dan nama lengkap. Ini untuk memudahkan kami melacak lokasi penemuan botol Aqua tak standar," papar customer service bernama Bintang.

Baca: PT Danone Lakukan Investigasi soal Video Tutup Botol Aqua

Menurutnya, saat ini PT Tirta Investama masih melakukan investigasi terkait hal tersebut. Meski demikian hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan langsung mengenai keberadaan tutup botol Aqua tak standar ini.

"Sejauh ini banyak yang menelpon kepada kami untuk menanyakan informasi terkait hal ini, tapi belum ada yang menunjukkan lokasi pasti penemuan tutup botol tak standar tersebut," kata dia.

Ia mengatakan, perkembangan investigasi terkait hal ini akan dimuat dalam website www.aqua.com sebagai resmi produsen air mineral kemasan ini.

Simak pula video laporan wartawan Kompas.com, Bestari Kumala Dewi, di kanal Youtube "Kompas.com Reporter on Location" di bawah ini: 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com