Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI Minta Aqua Pastikan Video soal Tutup Botol

Kompas.com - 26/07/2017, 17:57 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta PT Danone Indonesia yang memproduksi produk air mineral Aqua memastikan informasi yang beredar soal tutup botol yang bisa dibuka selain dari segel.

Video tersebut beredar beberapa hari ini, di mana ditampilkan sejumlah orang bisa membuka tutup botol Aqua yang masih disegel.

"Seharusnya Aqua memberikan keyakinan pada publik apakah hal itu benar atau permainan dan atau memang terjadi betulan, atau persaingan," kata Tulus saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (26/7/2017).

Menurut Tulus, informasi mengenai video itu yang masih simpang siur bisa menimbulkan keresahan di kalangan konsumen. Terlebih, dapat muncul dugaan bahwa air mineral Aqua bisa dipalsukan hanya dengan membuka tutup botol dari atas tanpa merusak segelnya.

"Pihak Aqua juga harus mengevaluasi proses distribusinya, misalnya cara men-display agar tidak terjemur, dan sebagainya," tutur Tulus.

Sebelumnya, Communications Director PT Danone Indonesia Arif Mujahidin mengaku telah menerima informasi terkait beredarnya video tersebut.

"PT Tirta Investama, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Aqua, menerima masukan dari masyarakat mengenai adanya kondisi tidak standar pada tutup botol Aqua 330 ml kami," ucap Arif.

Baca: PT Danone Lakukan Investigasi soal Video Tutup Botol Aqua

Menanggapi hal tersebut, pihaknya telah menindak lanjuti dengan melakukan penelusuran, baik secara internal maupun di pasar.

Walaupun begitu, selama investigasi berjalan, Arif mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap percaya pada standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahannya.

Simak pula video laporan wartawan Kompas.com, Bestari Kumala Dewi, di kanal Youtube "Kompas.com Reporter on Location" di bawah ini: 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com