Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Selatan Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2,51 Triliun Tahun Ini

Kompas.com - 08/08/2017, 20:38 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan menggelar Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2017. Ditargetkan akan ada penerimaan pajak senilai Rp 2,51 triliun dari wajib pajak di Jakarta Selatan.

"Per 4 Agustus 2017, target pajak sendiri belum terealisas dengan baik, baru terealisasi sebesar Rp 836,69 miliar atau baru mencapai 33,31 persen," kata Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Yuspin, Selasa (8/8/2017).

Tahun ini, target penerimaan PBB-P2 Jakarta Selatan naik 10 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2016, penerimaan PBB-P2 Jakarta Selatan sebesar Rp 2.28 triliun. Penerimaan tahun lalu itu melebihi target awal.

"Mudah-mudahan tahun ini juga bisa melebihi target," ujar Yuspin.

Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sendiri akan digelar di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis mendatang.

Kegiatan Pekan Panutan PBB-P2 itu, kata Yuspin, akan diikuti oleh 138 wajib pajak yang merupakan figur publik dan tokoh masyarakat dari 10 Kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

"Pada kegiatan Pekan Panutan di Lippo Mall Kemang nanti, pembayaran PBB-P2 kami targetkan sebesar Rp 269.577.914.895 atau 10 persen dari target PBB-P2 Kota Jakarta Selatan," ujar Yuspin.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, batas akhir pembayaran PBB-P2 tahun 2017 jatuh pada 31 Agustus 2017. Jika sampai batas akhir tersebut para wajib pajak belum membayar, mereka akan dikenakan sanksi yaitu denda sebesar 2 persen setiap bulannya.

Sebelum acara di Lippo Mall Kemang, pada Rabu besok Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama Indomaret akan meluncurkan fasilitas pembayaran PBB-P2 melalui gerai Indomaret.

"Tetapi batasannya hanya sampai maksimal Rp 5 juta," kata Yuspin.

Baca juga: Penerimaan PBB-P2 Jaksel Baru 52 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com