Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis PKL di Senopati Saat Sepedanya Diangkut Satpol PP...

Kompas.com - 09/08/2017, 15:08 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, menangis ketika belasan anggota Satpol PP datang dan mengambil sepedanya, Rabu (9/8/2017). Pedagang kaki lima yang bernama Ami itu, baru saja tiba di trotoar depan proyek sebuah gedung.

"Astaghfirullah, Allahu Akbar Pak jangan diambil Pak, saya baru datang ini Pak, ya Allah," pekik Ami memohon-mohon.

Ami tetap memegang sepedanya dengan erat. Di sepeda itu, ia menaruh dua termos besar untuk dagang minuman.

Sementara di trotoar, ia meletakkan sebuah meja pendek untuk menaruh kotak berisi lauk-lauk dan nasi.

Aksi saling berebut pun terjadi. Beberapa anggota Satpol PP yang ingin mengambil meja dan sepeda milik Ami, akhirnya mengalah dan tidak merebutnya.

Baca: Dibawa ke Mana Gerobak-gerobak PKL yang Disita Satpol PP?

"Sudah Bu, tenang Bu, nanti bisa diambil kok di Kecamatan (Kebayoran Baru). Sekarang kita beresin doang, udah Bu enggak apa-apa, lepasin aja," ujar salah satu anggota Satpol PP.

Ami pun akhirnya mulai tenang. Ia membereskan barang dagangannya dan membiarkan meja serta sepedanya diangkut ke truk Satpol PP.

Wanita asal Kebayoran Lama yang sehari-hari menyediakan makan siang bagi pekerja proyek di Senopati itu kebingungan bagaimana harus mengangkut meja serta sepedanya.

Tak jauh dari situ, di Jalan Tulodong Atas 1 persis di belakang kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), sebuah warung rokok juga dibongkar.

Baca: Penyalahgunaan Trotoar di Koja Kebanyakan Dilakukan PKL

Pemiliknya pasrah karena tahu ia menduduki trotoar. Begitu juga di Jalan Tirtayasa, warung rokok di belakang Hotel Ambhara dibongkar dan diperbolehkan mengambil lagi alat maupun dagangannya di Kantor Kecamatan Kebayoran Baru.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama Kepolisian, dan Polisi Militer, siang ini melaksanakan penertiban gabungan di sejumlah ruas jalan yang trotoarnya sudah bagus seperti Jalan Bulungan, Jalan Melawai, Jalan Iskandarsyah, Jalan Senopati, dan Jalan Wolter Monginsidi.

Kendati demikian, tak ditemukan banyak pelanggaran. Hanya empat mobil yang diderek, dan belasan motor dikempiskan bannya.

Kompas TV Sat Pol PP Razia PKL di Jalan dan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com