TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan tengah menyiapkan Kali Mookevart di perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta Barat untuk menjadi sumber air baku. Kali Mookevart yang merupakan terusan dari Sungai Cisadane melintang dari kawasan Kota Tangerang hingga ke kawasan Jakarta Barat, seperti Kalideres dan Cengkareng.
"Kami ingin normalisasi supaya mengurangi beban banjir di Jakarta. Masalah air bersih, Jakarta Barat kan kekurangan air bersih juga. Kami ingin ajukan (Kali) Mookevart ini sebagai long storage (tempat penyimpanan air yang panjang)," kata Arief saat ditemui Kompas.com di Balai Kota Tangerang, Rabu (9/8/2017).
Menurut dia, rencana itu telah disampaikan kepada Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mereka bertemu di Rumah Partisipasi pada Selasa kemarin.
Baca juga: Warga Mengeluh kepada Anies soal Banjir akibat Luapan Kali Mookevart
Arief sudah memiliki konsep dengan membangun pintu air dan menampung sumber air baku dengan sistem saluran gendong agar bisa mengalirkan air ke Kota Tangerang dan Jakarta Barat.
"Kalau lihat Mookevart kan cetek banget. Yang di Kalideres pun kondisinya hitam banget, kalau di sini (Tangerang) enggak terlalu," kata Arief.
Pengerjaan normalisasi Kali Mookevart sudah berlangsung, bersamaan dengan pembuatan Jalan Daan Mogot 2. Jalan baru ini dibuat di sisi Kali Mookevart dalam rangka mengurangi kepadatan kendaraan di Jalan Daan Mogot yang kini penuh dengan kendaraan pribadi, kendaraan umum, hingga kendaraan berat seperti truk kontainer.
Setelah jalan jadi, Kali Mookevart akan diuruk dan dibangun turap sebagai tahap awal persiapan pembuatan sumber air baku.
Lihat juga: Rumah di Bantaran Kali Mookevart Dibongkar, Warga Cari Keadilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.