Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Targetkan Penerimaan PBB Rp 1,7 Triliun

Kompas.com - 10/08/2017, 08:11 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menargetkan penerimaan Rp 1,7 triliun dari Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2017.

"Khusus untuk wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu ditargetkan mendapat sebesar Rp 1,7 triliun atau 24,37 persen dari target PBB-P2 Provinsi DKI Jakarta," ujar Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu Carto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/8/2017).

(Baca juga: Warga Jakarta Kini Bisa Bayar Pajak Bumi Bangunan di Minimarket)

Sementara itu, realisasi penerimaan PBB-P2 Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sampai dengan 1 Agustus 2017 baru mencapai Rp 522 miliar atau 29,87 persen dari target. 

Oleh sebab itu, untuk mempercepat realisasi penerimaan PBB-P2, Suku Badan Pajak dan Retribusi Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar kegiatan Pekan Panutan PBB-P2.

Kegiatan tersebut mengundang para wajib pajak potensial untuk dapat membayar kewajibannya sebelum tanggal jatuh tempo yaitu 31 Agustus 2017 mendatang.

"Melalui kegiatan Pekan Panutan PBB-P2 diharapkan bisa meningkatkan perolehan pajak hingga mencapai target yang telah ditentukan," kata Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad melalui rilis. 

"Sebagai wajib pajak harus tepat waktu membayarkan kewajibannya di setiap tahunnya karena dari pemasukan pajak itu akan digunakan lagi untuk membangun Kota Jakarta menjadi lebih maju," ujar Husein.

Selain mengimbau para wajib pajak untuk segera membayar PBB-P2, Husein mengingatkan sanksi yang akan diterima jika pembayaran pajak tersebut terlambat dari jadwal semestinya.

Apabila wajib pajak membayar lewat dari tempo yang ditentukan, mereka akan dikenakan denda sebesar dua persen tiap bulannya.

"Selain itu sanksi lainnya bagi para penunggak pajak di antaranya pemasangan plang penunggak pajak," kata Husein. 

"Bagi tunggakan PBB-P2 selama 3 tahun maka tidak akan diterbitkan SPPT PBB-P2, sedangkan proses penagihan tunggakan tetap dilakukan. Penagihan PBB-P2 dilakukan atas pengawasan oleh KPK," ujar dia.

(Baca juga: Jakarta Selatan Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2,51 Triliun Tahun Ini)

Adapun target penerimaan dari sektor pajak Pemprov DKI Jakarta pada 2017 yakni sebesar Rp 35,2 trililun.

Untuk Pajak Bumi dan Bangunan, ditargetkan memberi kontribusi 22 persen atau Rp 7,7 triliun dari total target penerimaan pajak tersebut.

Sampai dengan 1 Agustus 2017, realisasi PBB-P2 DKI Jakarta baru mencapai Rp 2,2 triliun atau 29,18 persen dari target penerimaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com