Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang dan Paspor Calon Jemaah Umrah Masih Tertahan di First Travel

Kompas.com - 10/08/2017, 13:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gedung Green Tower yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, kembali dipenuhi calon jemaah umrah First Travel pada Kamis (10/8/2017).

Seperti pekan-pekan sebelumnya, kebanyakan calon jemaah umrah datang untuk mengurus pengembalian uang dan paspor yang sudah mereka setorkan ke manajemen First Travel.

"Saya ke sini tadinya mau ngurus pengembalian uang sekalian ngambil paspor," kata seorang calon jemaah, Dwi Handayani (52).

Dwi awalnya berencana berangkat umrah bersama suami dan ibunya. Mereka sudah membayar lunas uang sebesar Rp 14,3 juta per orang dan paspor sudah diserahkan kepada pihak First Travel sejak 25 November 2016 lalu dijanjikan berangkat pada Mei 2017.

"Tapi sampai sekarang belum. Dijanjiin lagi berangkat November atau Desember," ujar warga Citayam, Depok itu.

(baca: Polisi Tangkap Pasutri Bos First Travel Terkait Penipuan Umrah)

Nasib serupa juga dilontarkan Indah (50). Dia menyatakan paspornya masih tertahan di First Travel sehingga tidak bisa mendaftar melalui agen perjalanan lainnya.

"Kemarin juga ada promo-promo ke mana gitu jadi susah," ujar warga Pondok Kopi, Jakarta Timur tersebut.

Dua bos utama First Travel, yakni Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari, yang juga direktur di perusahaan tersebut ditangkap polisi di kompleks perkantoran Kementerian Agama pada Rabu (9/8/2017).

Mereka dibawa ke kantor Bareskrim Polri usai menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian Agama.

Keduanya ditangkap karena dianggap menipu calon jemaah yang ingin melaksanakan umrah. Sebelum menetapkan tersangka, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan ahli.

Setelah keduanya ditangkap, kantor pusat First Travel kini disegel dan membuat membuat para calon jemaah umrah yang hendak mengurus keperluannya tidak bisa naik ke lantai enam dan terpaksa menunggu di lobi gedung yang ada di lantai dasar.

(baca: First Travel Akan Tetap Berangkatkan Jemaah Umrah Paket Reguler)

Kompas TV Pasca Pembekuan, Tak Ada Kegiatan di Kantor First Travel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com