Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampok "Bad Boy" Kerap Beraksi di Jalan Tol

Kompas.com - 10/08/2017, 17:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono mengungkapkan, kelompok perampok "Bad Boy" di Jakarta Utara kerap beraksi di jalan tol.

"Dalam kurun waktu satu bulan ini, kelompok perampok Bad Boy telah beraksi 11 kali dengan TKP di sekitaran Marunda, Tol Cakung, Cilincing, hingga Jakarta Timur," katanya kepada wartawan di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Kamis (10/8/2017).

Menurut Dwiyono, kelompok perampok yang anggotanya memiliki ciri-ciri tato bertuliskan "Bad Boy" tersebut tak segan untuk melukai para korbannya yang berusaha mempertahankan barang berharganya.

Adapun aksi terakhir yang dilakukan kelompok perampok beranggotakan tujuh orang tersebut dilakukan dua hari lalu.

"Korbannya itu ada dua, yang satu disabet celurit dan satunya lagi luka berat di bagian dada," imbuhnya.

Baca: Polisi Tembak Mati Dua Perampok di Jalan Raya Cakung-Cilincing

Polres Metro Jakarta Utara sendiri telah menangkap tujuh orang kelompok "Bad Boy" tersebut dengan terlebih dahulu mengamankan dua orang bernama EN (22) dan EG (25).

"Setelah melakukan penangkapan tersangka EN dan EG kami lakukan pengembangan dan mendapati lima tersangka lainnya yang tergabung dalam satu kelompok tersebut," ungkapnya.

Lima orang pelaku tersebut akhirnya diringkus pada Kamis (10/8/2017) di dekat Jalan Tol Lingkar Luar Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

"Dua orang tersangka M (27) dan D (24) saat ditangkap melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam kepada petugas sehingga langsung ditindak tegas dengan menembak dadanya," ujar Dwiyono.

Sementara itu, ketiga tersangka lainnya yakni DN (22), EW (25), dan CP (22) yang mengalami luka di kakinya di bawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk diperiksa.

Kompas TV Tim Reskrim Polres Merangin, Jambi, meringkus empat pelaku perampokan dana desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com