Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Satpam Green Pramuka Jaga Ketat Aksi Damai Penghuni

Kompas.com - 12/08/2017, 11:09 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi damai yang digelar warga Green Pramuka City pada Sabtu (12/8/2017) pagi, dijaga ketat puluhan satpam apartemen.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak pukul 08.00 Wib, puluhan petugas satpam berkumpul di dekat gerbang masuk kompleks apartemen.

Namun, ketika warga berbondong-bondong menandatangani petisi di lobi tower Chrysant, hanya lima satpam yang menjaga lokasi.

Setelah ratusan tanda tangan terkumpul, warga pun mengarak spanduk itu berkeliling ke empat tower yakni Chrysant, Faggio, Pino, dan Bougenville sambil menyerukan yel-yel "Suara Acho, suara kami, tolak parkir".

Baca: Penghuni Green Pramuka Tanda Tangani Petisi Menolak Sistem Perparkiran

Sebagian besar warga masih mengenakan pakaian tidur dan santai saat melakukan aksi ini.

Saat warga berkeliling dan akan menuju ke menara-menara hunian, terlihat puluhan satpam di dekat gerbang membentuk barikade menutupi seluruh jalan utama kompleks tersebut.

Namun warga tidak turun ke jalan utama kompleks melainkan hanya mengelilingi tower apartemen yang diwarnai ledekan ke arah para satpam.

"Yeee orang kita enggak ke sana sih," ujar warga kepada satpam.

Kemudian, penjagaan ketat juga terlihat di depan kantor customer service. Belasan satpam bergandengan tangan dengan erat menjaga pintu masuk kantor tersebut.

Meski ketat menjaga, sang komandan memerintahkan mereka tersenyum oleh komandannya ketika warga lewat.

Ketika warga lewat, tak ada ketegangan terjadi. Hal yang muncul justru saling sapa dan gelak tawa dari satpam maupun warga.

Baca: Sejumlah Orang Tuntut Pengelola Green Pramuka Tepati Janji

Warga lalu kembali berkeliling mengajak sesama penghuni untuk ikut dalam aksi damai tersebut.

Setelah berkeliling, spanduk beris petisi menolak sistem perparkiran itu dibentangkan di lantai dasar salah satu tower.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com