Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Gotong Royong dalam Megahnya Air Mancur Menari Monas

Kompas.com - 13/08/2017, 08:25 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu malam (12/8/2017), warga Jakarta dan sekitarnya menikmati kemegahan air mancur menari Monas atau air mancur pesona Monas.

Jakarta Monas Fountain itu menari ke kiri, kanan, berputar, naik, dan turun mengikuti alunan musik yang dimainkan dari magic piano.

Alat musik itu disebut magic piano karena dapat mengendalikan gerakan air mancur. Setiap not akan menghasilkan suatu gerakan spesifik air mancur.

Selain air mancur yang menari, sorotan sinar lampu beraneka warna menambah kemegahan air mancur menari.

Baca: Djarot Ingin Air Mancur Menari di Monas Jadi Wisata Malam Baru

Setelah diresmikan, selanjutnya gerakan air mancur menari dan lagu yang mengiringinya dikendalikan operator, bukan lagi oleh magic piano.

Dengan teknologi screenwater yang ditembak dengan menggunakan sinar laser, air mancur menari juga menampilkan video pelangi dan teks lagu yang mengiringi gerakannya.

Setelah terakhir kali beroperasi pada 2009, air mancur menari itu kembali diresmikan setelah rampung diperbaiki.

Peresmian ditandai dengan pemutaran video sambutan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melalui screenwater dan penekanan sirine.

"Selamat menikmati Monas. Monas-ku, Monas-mu, Monas kita semua," kata Djarot melalui screenwater.

Warga pun antusias menyaksikan pertunjukkan air mancur tersebut. Lagu pertama yang dimainkan untuk mengiringi air mancur menari yakni lagu nasional Tanah Airku karya Ibu Sud.

Kemudian lagu Betawi Keroncong Kemayoran hingga lagu Sunda Manuk Dadali bergiliran tampil mengiringi gerakan air mancur.

Pertunjukkan air mancur menari makin semarak dengan tampilnya penyanyi Vidi Aldiano yang menyanyikan lagu Nuansa Bening.

Warga pun hanyut dalam alunan musik, gerakan air mancur menari, hingga bernyanyi bersama Vidi.

Tak hanya itu, Djarot dan sang istri, Happy Farida, pun turut menyumbangkan suara menyanyikan lagu Ke Monas dan Why Do You Love Me.

Baca: Kepala UPT Monas: Saya Sudah Capek Cari CSR untuk Air Mancur Menari

Pada Sabtu malam itu, area di sekeliling air mancur menari yang berada di sisi barat Monas, Jalan Titian Indah, antara Silang Monas Barat Daya dan Silang Monas Barat Laut, dipadati warga.

Air mancur menari Monas akan "beraksi" dua kali setiap Sabtu dan Minggu malam yakni pukul 19.30 dan 20.30 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com