Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Diingatkan Setor Iuran Sewa ke Rekening Setiap Bulan

Kompas.com - 13/08/2017, 23:13 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Bank DKI meminta warga rusun untuk tertib menyetorkan uang ke rekening masing-masing sejumlah besaran sewa unit rusun setiap bulannya.

Dengan demikian, pihak Bank DKI dapat langsung menarik uang sewa dari rekening masing-masing warga.

"Mereka harus memperhatikan kapan harus bayar rusun, ini adalah kedewasaan warga rusun karena kan mereka sudah menempati rusun. Imbauannya sudah jelas," ujar Humas Bank DKI Zulfarsyah ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (13/8/2017).

(Baca juga: Penghuni Rusun Diminta Proaktif Laporkan Kendala Pembayaran Sewa)

Ia meminta, setiap tanggal pemotongan sewa yang telah disepakati, rekening tabungan penghuni rusun terisi minimal sejumlah biaya sewa rusun.

Nantinya, uang dalam rekening penghuni rusun akan terpotong otomatis sesuai dengan nilai sewa yang harus dibayar.

"Jadi kami tidak input satu per satu. Jadi setiap tanggal yang sudah ditentukan ya akan terpotong oleh sistem," kata dia.

Ia menambahkan, berbagai kemudahan sebenarnya telah diberikan kepada para penghuni rusun. Bank DKI telah menyiapkan hadiah untuk warga agar tertib membayar sewa rusun.

"Misalkan saja, kami pernah mengimbau warga agar segera buka rekening dan nantinya akan dapat piring atau gelas, supaya mereka berlomba-lomba buka rekening, tetapi belum juga mengubah penghuni menjadi tertib," ujar Zulfarsyah.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Agustino Darmawan sebelumnya mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan penghuni rusunawa yang menunggak sewa selama tiga bulan berturut-turut.

Penunggak yang akan diusir itu hanya penghuni kategori umum, atau bukan mereka yang terdampak penggusuran dan relokasi.

Meski demikian, aturan tersebut tidak membuat para penghuni rusun menjadi taat membayar sewa.

Sebagai contoh, lebih dari 100 kepala keluarga di dua rusunawa yang dikelola Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora, Jakarta Barat terancam harus angkat kaki karena menunggak pembayaran sewa rusun.

(Baca juga: Menunggak Sewa, Lebih dari 100 KK di Dua Rusun Terancam Angkat Kaki)

Kompas TV Para penunggak tercatat merupakan penyewa dengan usia produktif. Sebaliknya, penyewa lansia menyetor pembayaran dengan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com