Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut HUT Ke-72 RI, Berbagai Perlombaan Digelar di Stasiun Tanjung Priok

Kompas.com - 17/08/2017, 11:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia, Kamis (17/8/2017), sejumlah perlombaan unik digelar PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Vice President Manager Komunikasi PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, sejumlah perlombaan itu seperti cosplay atau lomba kostum dengan tema perjuangan. Ada juga lomba khas 17-an seperti balap kelereng dan memasukan paku ke dalam botol. Perlombaan ini bisa diikuti oleh seluruh pengguna KRL.

"Lomba ini mencari mereka yang memiliki kostum terbaik, dan termirip dengan para pahlawan bangsa. Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB," ujar Eva melalui siaran pers resmi yang diterima, Kamis pagi.

(Baca: Napi Teroris Ikuti Lomba Pengibar Bendera HUT RI ke-72)

PT KCJ juga akan mengumumkan pengguna KRL yang memiliki frekuensi penggunaan terbanyak, dan pengguna KMT yang memiliki nilai nominal transaksi terbanyak sepanjang periode 17 Juli - 17 Agustus 2017. Pemenang akan mendapat sejumlah hadiah dari PT KCJ.

Selain di Stasiun Tanjung Priok, berbagai kegiatan hiburan juga diadakan di Stasiun Palmerah. Di stasiun tersebut diselenggarakan pembacaan puisi, penampilan musik akustik, dan pameran foto dengan tema kereta api dalam perjuangan.

"Selain itu juga akan ada sejumlah kejutan lainnya bagi pengguna KRL yang naik maupun turun di stasiun tersebut. Rangkaian kegiatan di Stasiun Palmerah akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB," ujar Eva.

Kompas TV Kampung Pelangi, dari Kampung Kumuh Menjadi Kampung Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com