Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Serahkan Sertifikat Taman BMW untuk Pemprov DKI

Kompas.com - 18/08/2017, 14:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, sertifikat empat bidang lahan di Taman Bersih Manusiawi Berwibawa atau Taman BMW milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah selesai.

Menurut Firdaus, sertifikat tersebut akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada, Minggu (20/8/2017).

"Info dari BPN akan ada penyerahaan sertifikat oleh Pak Presiden kepada Pemprov DKI, beberapa sertifikat tanah milik masyarakat maupun Pemprov DKI, rencananya hari Minggu," ujar Firdaus, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (18/7/2017).

Firdaus mengatakan Pemprov DKI sebelumnya sudah menerima sertifikat 2 bidang Taman BMW. Kemudian, Pemprov DKI mengajukan kembali sertifikat 4 bidang lahan.

Penyerahan sertifikat oleh Jokowi rencananya dilaksanakan di park and ride Jalan MH Thamrin, samping Hotel Sari Pan Pasific. Meski demikian, Firdaus menekankan rencana itu masih bisa berubah.

Dengan adanya sertifikat tersebut, Pemprov DKI sah memiliki lahan itu dan selanjutnya bisa melakukan pembangunan stadion.

"Siap dibangun stadion BMW di situ," ucap Firdaus.

Selain sertifikat Taman BMW, Pemprov DKI juga akan mendapatkan sertifikat fasilitas sosial dan fasilitas umum dari kewajiban pengembang. BPAD akan terus berkomunikasi dengan BPN untuk mendata fasos dan fasum mana saja yang sertifikatnya sudah selesai dan bisa diserahkan ke Pemprov DKI.

(baca: Stadion di Taman BMW Dibangun 2018 dengan Anggaran Rp 1,3 Triliun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com