Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Serunya Djarot dan Istri Saat Ikut Lomba Masak Nasi Goreng Sehat

Kompas.com - 19/08/2017, 12:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada acara lomba memasak nasi goreng sehat, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan istrinya Happy Farida menjadi salah satu peserta.

Lomba dengan salah satu penilaian kekompakan suami dan istri dalam memasak itu membuat pasangan ini jadi pusat perhatian. Lomba digelar di halaman Balai Kota DKI Jakarta dan diikuti puluhan pasangan suami-istri dari pejabat eselon I, II dan pejabat SKPD di Pemprov DKI.

Djarot dan istri mengawali lomba memasak dengan memakai celemek di badan. Setelah itu, Happy mulai mengatur bumbu dengan mengupas bawang merah dan putih.

Selesai dikupas, Djarot menerima bawang yang sudah bersih dari istrinya dan memasukan ke cobek. Bawang merah dan putih kemudian dicampur dengan garam.

Djarot memasukan udang mentah yang telah dibersihkan ke dalamnya. Bumbu dan udang itu kemudian diulek bersamaan. Di sebelahnya, Happy terlihat mengupas petai. Nasi goreng yang rencananya dibuat keduanya dinamai nasi goreng udang petai.

"Tambah sayur, pakai petai, jadi nasi goreng petai. Petai itu vitamin C dan anti oksidan," kata Djarot, di tengah kesibukannya memulai masak.

Salah satu panitia acara bertanya apakah Djarot suka menu nasi goreng yang pedas.

"Suka pedas," ujar Djarot, sembari melempar senyum.


Panita acara mengajak Happy ngobrol soal makanan kesukaan suaminya. Menurut Happy, Djarot yang menyukai soto itu suka memasak nasi goreng untuk anak-anak.

"Biasanya anak-anak nasi goreng ayam. Kalau mamanya istirahat, bapaknya (yang buat)," ujar Happy.

Djarot dan Happy tampak antusias ikut lomba ini. Sesekali keduanya berbisik-bisik saat merangkai bumbu dan racikan nasi goreng mereka.

Mantan wali kota Blitar itu terlihat lebih dominan dibanding sang istri saat memasak. Ia menyiapkan kuali dan minyak untuk memasak. Pertama-tama, ia memasukan bumbu dan memasak sampai aromanya tercium.

"Bagaimana, baunya," tanya Djarot ke seorang warga yang menyaksikan pasangan ini memasak.

"Wah baunya mantap, Pak," jawab warga.

Djarot kemudian mencari nasi. Sebelum mencampur dengan bumbu yang tengah dimasak, nasi ia aduk di dalam cobek yang masih tersisa bumbu. Setelahnya baru dimasukkan ke dalam kuali.

Halaman:


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com