JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meletakkan batu pertama pembangunan Resto Apung Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (20/8/2017), sebagai tanda dimulainya pembangunan resto apung tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirahmannirrahim, ground breaking Resto Apung Muara Angke, Jakarta Utara, dengan ini secara resmi dimulai," ujar Djarot, di Muara Angke.
Djarot menjelaskan, Restoran Apung Muara Angke tidak hanya akan menjadi destinasi kuliner, tetapi juga menyuguhkan pemandangan laut Jakarta.
Dia pun meminta para pedagang dan masyarakat sekitar nantinya turut menjaga resto apung tersebut.
"Saya harap begitu resto apung selesai dibangun, itu juga disesuaikan sikap mental dari masyarakat berubah, tidak bisa lagi kita hidup dengan lingkungan yang tidak bersih dan jorok," kata dia.
Resto Apung Muara Angke diharapkan dapat meningkatkan level para nelayan dan pedagang ikan di sana. Sebab, resto yang bersih dan nyaman akan mendatangkan banyak pengunjung.
"Kalau naik kelas seperti itu, saya yakin semua orang akan datang. Bukan hanya menikmati ikan laut kita, tetapi juga akan mempromosikan ke seluruh Indonesia bahkan dunia," ucap Djarot.
Resto Apung Muara Angke akan memiliki bentuk menyerupai ikan pari dengan luas area 4.458 meter persegi. Resto apung tersebut akan dibangun 2 lantai dengan 9 gazebo yang mampu menampung 29 pedagang hasil olahan laut dan sekitar 500 pengunjung.
Resto Apung Muara Angke dibangun menggunakan dana pelampauan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) PT Keepland Investama dengan pelaksana pembangunan PT Astoria Perkasa Nusantara.