Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area Parkir, Taman, hingga Jembatan Merah Akan Dibangun di Kolong Tol Kalijodo

Kompas.com - 25/08/2017, 18:23 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yori Antar, arsitek yang menyulap kawasan prostitusi Kalijodo menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), juga merancang bangunan Masjid Jami Al Mubarokah yang berada di seberang RPTRA Kalijodo.

Masjid tersebut akan dijadikan rumah ibadah bergaya Betawi yang dapat juga digunakan warga Jakarta untuk menggelar acara-acara kemasyarakatan.

(Baca juga: Penataan Kolong Tol Dekat Kalijodo Ditargetkan Rampung Awal Oktober )

Selain RPTRA Kalijodo dan Masjid Jami Al Mubarokah, Yori juga mendesain area parkir dan taman yang rencananya dibangun di kolong tol di samping RPTRA Kalijodo.

Sebelumnya, kolong tol itu dipenuhi rumah semipermanen atau bedeng yang tampak kumuh dan rawan digunakan sebagai tempat prostitusi serta rawan kriminalitas.

Kini, bangunan di kolong tol itu sudah ditertibkan. Area kolong tol pun siap dibangun taman dan tempat parkir.

Yori mengatakan, area kolong tol ini akan digunakan sebagai area parkir untuk menambah daya tampung area parkir Kalijodo yang telah ada sebelumnya.

"Kiri kanan buat parkir, tengah buat aneka fasilitas. Area ini dibuat agar daya tampung parkir Kalijodo lebih besar," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (25/8/2017).

Di area tengah parkir tersebut, Yori berencana membuat sebuah kawasan lapang lengkap dengan taman-taman yang diharapkan dapat membuat nyaman warga yang berkunjung ke sana.

"Nanti di tengah akan dipasang conblock dengan motif gigi balang agar tampak nuansa Betawinya," kata dia.

(Baca juga: Mulai Dibangun, Area Parkir Kolong Tol Kalijodo Akan Dilengkapi Taman)

Menurut Yori, area parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat di kawasan RPTRA Kalijodo akan dibuat terpisah. Rencananya, kolong tol Kalijodo ini akan diperuntukan khusus parkir mobil.

"Jadi motor nanti di parkir untuk motor rencananya di area parkir lama, sedangkan kolong tol untuk parkir mobil," ujar Yori.

Jembatan Merah

Kawasan RPTRA Kalijodo dan kolong tol ini dipisahkan Sungai Angke. Keberadaan sungai ini menjadikan akses dari kolong tol menuju RPTRA tak efektif.

Warga harus memutar di sepanjang Jalan Kepanduan I untuk mencapai RPTRA dari kolong tol. Terkait hal ini, Yori telah menyiapkan solusinya.

Yori akan membangun jembatan merah untuk menghubungkan kawasan tersebut. Dengan jembatan tersebut, warga yang memarkirkan kendaraannya di kolong tol akan mudah menuju RPTRA Kalijodo.

Design Area Parkir Kolong Tol Kalijodo(dok. Yori Antar) Design Area Parkir Kolong Tol Kalijodo
Adapun pembangunan area parkir di kolong tol Kalijodo ini ditargetkan rampung sebelum Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyelesaikan masa jabatannya pada Oktober 2017. Rencananya, area parkir itu diresmikan pada 5 Oktober 2017.

(Baca juga: Area Parkir Kolong Tol Kalijodo Ditargetkan Jadi Sebelum Djarot Selesai Menjabat)

Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, peresmian area parkir ini akan dilakukan bersamaan dengan peresmian Masjid Jami Al Mubarokah yang berada di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo yang juga masih dalam tahap pembangunan.

Sigit menyampaikan, nantinya sistem pengelolaan area parkir ini seperti area parkir yang ada di RPTRA Kalijodo.

"Jadi ini masih terusan dari area parkir yang di Kalijodo, bukan konsep park and ride karena lokasinya tidak dekat dengan pusat pemberhentian angkutan umum," ujar dia.

Kompas TV Ratusan Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo Ini Dibongkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com