Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.945 Flash Disk Berisi Video Pelajaran Akan Dibagikan di Hari Pahlawan

Kompas.com - 28/08/2017, 17:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat pendidikan Akademi Berbagi dan inibudi.org mencanangkan gerakan 1.945 diska lepas (flash disk) berisi video pelajaran untuk dibagikan ke sekolah-sekolah di Indonesia.

Pendiri Akademi Berbagi Ainun Chomsun menjelaskan pengumpulan flash disk akan dilakukan mulai dari Senin (28/8/2017), dan akan didistribusikan pada 10 November 2017, bertepatan dengan Hari Pahlawan.

"Pada 10 November nanti akan didistribusikan ke sekolah-sekolah yang ada di list, dengan momentum Hari Pahlawan, bahwa teman-teman, masyarakat semua bisa jadi pahlawan pendidikan," kata Ainun dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2017).

Sekolah-sekolah yang akan menerima flash disk ini adalah sekolah di jaringan Akademi Berbagi, Inibudi.org, dan Taman Bacaan Pelangi yang aktif mendirikan rumah baca di Indonesia Timur.

 

Baca: Berbagi Materi Pendidikan Lewat 1.945 Flash Disk

Selain itu, ada pula ada sekolah-sekolah di Sumatera, Kalimantan, dan daerah yang tertinggal di Jawa yang akan dikirimkan.

Ainun menyebut, masyarakat luas maupun pihak sekolah bisa mengajukan permohonan agar sekolahnya dikirimi flash disk.

Untuk mengusulkan sekolah yang membutuhkan, bisa menghubungi Akademi Berbagi dan Inibudi.org.

Dalam flash disk, ada video yang menampilkan guru-guru di Indonesia yang memiliki kemampuan mengajar yang baik untuk menejelaskan materi belajar setiap jenjang pendidikan formal.

Sebelum dimasukkan ke dalam flash disk, video ini bisa diakses secara gratis melalui situs inibudi.org dan Youtube.

Flash disk kosong bisa dikirimkan ke kantor Akademi Berbagi yang beralamat di Jalan Kaimun Nomor 17, Cilandak, Jakarta Selatan, atau ke kantor inibudi.org di Jalan Jeruk Purut Nomor 11, Cilandak, Jakarta Selatan.

Flash disk yang dikirimkan diharapkan berkuran 32 gigabyte untuk menampung video materi belajar produksi inibudi.org.

Flash disk yang diterima bisa bekas pakai, namun diharapkan berfungsi dengan baik. Jika tak ada flash disk untuk disumbang, masyarakat bisa berdonasi melalui kitabisa.com di kitabisa.com/berbagiberbudi1945. Targetnya, Rp 182 juta terkumpul untuk membeli 1.000 flash disk seharga Rp 150.000 beserta ongkos distribusinya.

"1945 flash disk diharapkan dapat menjadi awal untuk menggerakan seluruh elemen masyarakat sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan di indonesia semoga terus bergulir dan dapat memberikan sumbangsih bagi perbaikan mutu dan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia," kata Ainun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com