Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Rangkaian Kereta Tambahan Diberangkatkan dari Jakarta

Kompas.com - 31/08/2017, 15:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 rangkaian kereta tambahan diberangkatkan dari dua stasiun jarak jauh utama di Jakarta, yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Senen, pada Kamis (31/8/2017) atau jelang libur panjang akhir pekan pada pekan ini. Dari jumlah tersebut, delapan diberangkatkan dari Gambir, dan tiga dari Senen.

Kepala Humas Daops I PT KAI Suprapto menyatakan, penambahan rangkaian kereta dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.

"Karena pada hari ini tercatat ada 15.000 penumpang yang berangkat dari Gambir dan 20.000 dari Senen," kata Suprapto saat ditemui di Stasiun Senen, Kamis siang.

Pada hari normal, jumlah rangkaian kereta yang diberangkatkan dari Jakarta setiap hari mencapai 52 rangkaian, terdiri dari 28 rangkaian kereta dari Gambir dan 24 dari Senen. Jumlah penumpang yang berangkat dari Senen dan Gambir menjelang libur panjang akhir pekan Idul Adha kali ini meningkat drastis dari hari biasa.

Data PT KAI mencatat pada hari normal, jumlah total penumpang yang berangkat dari kedua stasiun itu hanya berkisar pada angka 18.000-22.000 penumpang. Sedangkan pada akhir pekan biasa, jumlahnya hanya berkisar antara 25.000-30.000.

"Kalau libur long weekend itu biasanya memang berkisar diatas 30.000-40.000 penumpang per harinya," ujar Suprapto.

Meski terjadi lonjakan penumpang, kondisi Stasiun Senen dan Gambir pada Kamis siang masih kondusif. Tidak ada penumpukan penumpang baik di dalam maupun selasar luar stasiun.

Di ruang tunggu, terpantau ada beberapa bangku yang kosong. Kondisi ini berbeda dari kondisi menjelang Idul Fitri. Saat itu situasi stasiun selalu penuh sesak penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com