Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sumbang Sapi 975 Kg ke Masjid Raya KH Hasyim Asyari

Kompas.com - 31/08/2017, 19:05 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan seekor sapi di Masjid Raya KH Hasyim Asyari yang merupakan masjid raya pertama milik DKI Jakarta.

"Sapi dari Presiden Jokowi baru datang tadi siang," ujar Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Marsawitri Gumay saat ditemui di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Kamis (31/8/2017).

Ia mengatakan, sapi yang disumbangkan Jokowi ini berjenis sapi lokal peranakan ongole atau lebih dikenal dengan sebutan sapi PO. Sapi Jokowi tersebut berwarna putih dengan berat 975 kilogram.

Menurut Marsawitri, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang disumbangkan Jokowi ini.

"Kami telah melakukan pemeriksaan. Sapi sehat, tidak ada masalah dan tentunya layak potong," kata dia.

(Baca juga: Idul Adha, Harga Daging Sapi di Poso Tembus Rp 120.000 per Kg)

Seperti diketahui, Masjid Raya KH Hasyim Asyari yang terletak di Kalideres, Jakarta Barat ini diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada 15 April 2017.

Tahun ini merupakan tahun pertama Masjid Raya KH Hasyim Asyari menggelar rangkaian ibadah Idul Adha dan pemotongan hewan kurban.

Ide pembangunan Masjid Raya KH Hasyim Asyari muncul dari Jokowi saat dia menjabat Gubernur DKI Jakarta, tepatnya pada perayaan Idul Adha di Islamic Center, Jakarta Utara, pada 2012.

Saat itu, Jokowi baru mengetahui bahwa Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Kompas TV Di Pare – Pare, bawang merah biasanya dijual Rp 20 ribu, kini harganya Rp 18 ribu. Penurunan juga terjadi pada harga bawang putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com