JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemilik akun aplikasi pengaduan masalah perkotaan, Qlue diketahui kerap mengirimkan puluhan aduan sekaligus.
"Pemilik akun bernama 'satriamuda' hari ini hingga pukul 16.00 WIB sudah mengirimkan 30 aduan sekaligus," ujar Lurah Cengkareng Barat, Boy Raya Purba melalui keterangan tertulis, Jumat (1/9/2017).
Puluhan aduan itu tak pelak menghasilkan indikator merah pada aplikasi Qlue yang berarti jumlah aduan yang belum tertangani meningkat.
"Ini baru satu user saja, banyak user lain yang main-main seperti itu. Foto yang dikirimkan asal sekali dan tidak urgent untuk ditindaklanjuti. Tentu saja itu sangat merugikan kami," tuturnya.
Baca: Lurah Cengkareng Barat: Banyak Aduan Lewat Qlue yang "Ngasal"
Boy merasa sangat keberatan dengan program pemberian reward bagi warga yang aktif membuat laporan lewat Qlue namun hanya berdasarkan kuantitas aduan saja.
"Harusnya kan berdasarkan kualitas aduan. Kalau foto asal dikirim begini bagaimana cara mengeksekusinya. Padahal beban penilaian qlue itu ada pada kelurahan," keluhnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah foto aduan yang dikirim akun 'satriamuda' tak menunjukkan masalah perkotaan yang signifikan.
Dalam sebuah foto, misalnya, terlihat sebuah ban tergeletak di samping trotoar yang sebenarnya tak perlu bantuan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) untuk mengatasinya.
Di sejumlah foto yang lain ditampilkan sejumlah pelanggaran ketertiban yang bukan merupakan wewenang PPSU untuk menyelesaikannya seperti kerusakan jalan dan trotoar hingga PKL liar.
Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat menerima lebih dari 40 aduan warga via aplikasi Qlue.
Hal ini menyebabkan pengelola wilayah merasa kewalahan dalam menangani aduan-aduan tersebut.
"Warga kami sangat aktif membuat aduan melalui aplikasi Qlue. Per hari kami bisa menerima 40 hingga 60 aduan yang dikirim ke aplikasi Qlue," ujar Boy Raya Purba.
Baca: Djarot Akan Ganti Lurah yang Abaikan Ratusan Laporan Qlue
Ia mengatakan, dalam sehari Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Cengkareng hanya dapat mengeksekusi 15 hingga 20 aduan per harinya.
"Itupun yang sesuai dengan otoritas PPSU seperti masalah sampah atau saluran air," sebutnya.
Menurutnya, dari puluhan aduan warga melalui aplikasi Qlue tersebut terdapat sejumlah aduan yang tak masuk dalam otoritas kerja PPSU binaan Kelurahan Cengkareng Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.